Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dieng 10 Derajat pada Rabu Dini Hari, Embun Es Kembali Terbentuk

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa suhu udara di Dieng pada Rabu dini hari mencapai 10 derajat celsius.
Wisatawan menikmati embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius di kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu ekstrem hingga di bawah nol derajat celcius, telah terjadi sebanyak sepuluh kali sejak pertengahan Mei, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan./Antara-Idhad Zakaria
Wisatawan menikmati embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius di kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu ekstrem hingga di bawah nol derajat celcius, telah terjadi sebanyak sepuluh kali sejak pertengahan Mei, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan./Antara-Idhad Zakaria

Bisnis.com, BANJARNEGARA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa suhu udara di Dieng pada Rabu dini hari mencapai 10 derajat celsius.

"Dini hari tadi 10 derajat celsius bahkan pada Senin (24/6) kemarin suhunya sempat di bawah nol derajat celsius dan kembali mengakibatkan fenomena embun es," katanya di Banjarnegara, Rabu (26/6/2019).

Dia mengatakan anomali cuaca ekstrem disebabkan oleh banyak faktor dan biasa terjadi di daerah dataran tinggi.

"Berdasarkan hasil analisa BMKG aliran massa udara di wilayah Indonesia saat ini didominasi angin timuran yaitu massa udara dingin dan kering yang berasal dari Benua Australia," katanya.

Dieng 10 Derajat pada Rabu Dini Hari, Embun Es Kembali Terbentuk

Dia mengatakan, anomali cuaca ekstrem tersebut tidak berdampak pada kesehatan manusia.

"Dampak kesehatan pada manusia boleh dibilang tidak ada, hanya saja mungkin masyarakat khususnya yang tinggal di Dieng akan merasakan suhu udara yang lebih dingin dari biasanya," katanya.

Kendati demikian, kata dia, anomali cuaca ekstrem tersebut bisa berdampak pada tanaman.

"Dampak pada tanaman bisa mengakibatkan layu atau matinya bibit sayuran, khususnya yang belum cukup umur," katanya.

Sementara itu, pada Rabu siang, Kabupaten Banjarnegara diprakirakan akan cerah berawan hingga malam hari.

"Suhu udara pada rabu siang 19 - 25 derajat celcius," katanya.

Sementara itu, tinggi gelombang di Laut Jawa sekitar 0,2 hingga 2 meter serta tinggi gelombang di perairan Selatan Jawa Tengah sekitar 1,5 hingga di atas 2 meter.

Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya akan memasuki puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper