Bisnis.com, SEMARANG -- PT Cipta Mortar Utama melakukan ekspansi di Jawa Tengah dengan meresmikan pabrik kelimanya di Kota Semarang.
Baca Juga
Sebelumnya, Cipta Mortar Utama telah memiliki empat pabrik yakni di Medan, Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Presiden Direktur Cipta Mortar Utama Jose Martos mengatakan pabrik kelima di Semarang mempunyai kapasitas produksi 120.000 ton mortar. Mortar merupakan campuran semen instan yang terdiri dari semen, pasir, dan batu kapur dalam sebuah kemasan.
"Kami melihat Jawa Tengah (Jateng) memiliki potensi pasar yang cukup bagus, sehingga kami bangun pabrik di sini. Untuk pabrik di Semarang, menyumbangkan seperlima dari total produksi secara nasional," paparnya saat meresmikan pabrik Cipta Mortar Utama di Semarang, Jumat (12/7/2019).
Kota Semarang dinilai memiliki infrastruktur yang memadai, pelabuhan untuk logistik, ramah investasi, hingga prospek pembangunan perkotaan yang bagus.
"Produk kami dengan merek MU Weber memang hanya diproduksi di Indonesia dan dijual di negara ini. Kami fokus untuk pembangunan Indonesia maka kami juga memilih kota-kota yang potensial," tambah Martos.
Sementara itu, CEO Saint Gobain Region Asia-Pasifik Javier Gimeno menyampaikan pihaknya sangat serius dan berkomitmen untuk turut berkontribusi menghadirkan produk material bangunan dan Iayanan terbaik yang dapat menunjang pembangunan di Jateng. Hal ini sejalan dengan misi Saint Gobain yaitu menghadirkan solusi terbaik untuk konsumen.
“Kami terus meningkatkan kapasitas produksi di Indonesia serta memiliki rencana pembangunan pabrik berikutnya di beberapa Iokasi di Indonesia," ujarnya.
Gimeno menuturkan peningkatan produksi dilakukan seiring dengan besarnya permintaan konsumen untuk menggunakan produk mortar instan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng Arif Sambodo menyambut baik investasi Saint Gobain di Jateng dan berharap pabrik ini dapat mendukung program-program pembangunan yang tengah digagas oleh pemerintah setempat.
"Saya berterima kasih kepada Saint Gobaint karena memilih Jateng untuk menjadi lokasi ekspansi bisnis, karena Jateng memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang menunjang pertumbuhan industri," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
