Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situasi Politik Kondusif Jadi Pertimbangan Investor

Gubernur Jawa Tengah berpendapat situasi politik yang kondusif menjadi salah satu syarat untuk menarik investor ke suatu daerah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo (kiri) berdialog dengan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto saat kunjungan tim Bisnis Indonesia ke Kantor Gubernur Jateng, Selasa  24 September 2019
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo (kiri) berdialog dengan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto saat kunjungan tim Bisnis Indonesia ke Kantor Gubernur Jateng, Selasa 24 September 2019

Bisnis.com, SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah berpendapat situasi politik yang kondusif menjadi salah satu syarat untuk menarik investor ke suatu daerah.

“Hari ini ada demo, beberapa keributan. Hari ini orang enggan investasi di Indonesia. Herannya kok demo RUU KUHP, KPK, Ketenagakerjaan, kemudian kebakaran hutan dan permasalahan Papua jadi satu berbarengan,” tuturnya saat menerima kunjungan tim redaksi Bisnis Indonesia di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (24/9/2019).

Menurut Ganjar di tengah situasi global yang masih memanas akibat perang dagang, idealnya Indonesia dapat melihat kesempatan dan menarik investasi lebih banyak. Oleh karena itu, suasana politik harus dibuat kondusif.

Para pendemo yang datang ke Kantor Gubernur Jateng meminta sejumlah tuntutan. Di antaranya adalah membatalkan RKUHP, menolak revisi UU KPK, mendesak DPR mengesahkan RUU kekerasan seksual, dan sejumlah tuntutan lainnya.

Sebetulnya pihak Pemprov Jateng bersedia menerima mahasiswa pada besok, Rabu (25/9/2019) untuk berdialog. Namun, karena situasi memanas, Ganjar menemui massa yang sudah menjebol pagar Kantor Gubernur.

Menurut Ganjar, Jateng memiliki sejumlah keunggulan agar pebisnis tertarik menanamkan modalnya. Dari sisi birokrasi pemerintahan, proses perizinan cenderung mudah, cepat, dan murah.

Pada periode pertama kepemipinannya pada 2013—2018, permasalahan utama yang dibereskan ialah korupsi. Ketika pondasi birokrasi sudah kuat, maka pengembangan pelayanan ke depannya akan lebih mudah.

Jateng juga masih memiliki ruang lahan yang dapat dimanfaatkan. Kawasan Industri Kendal (KIK) pada tahun ini akan meningkat statusnya menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pemprov Jateng juga akan mengembangkan sentra-sentra indsutri baru, seperti di Kawasan Industri Brebes.

Daya tarik Jateng lainnya, sambung Ganjar, adalah iklim politik yang cenderung kondusif. Sebagai contoh, demo yang dilaksanakan pada hari ini berlangsung aman, dan situasi panas cenderung mereda setelah mahasiswa bertemu Gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper