Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng mendukung penyelenggaraan Solo Raya Great Sale (SGS) 2025 yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kolaboratif di Jawa Tengah, khususnya di kawasan Solo Raya.
Dalam kegiatan tersebut, Bank Jateng hadir mendampingi geliat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui fasilitasi transaksi digital berbasis QRIS dan edukasi literasi keuangan.
Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro turut hadir dalam pembukaan SGS 2025 yang digelar di Ngarsopuro, Solo, Minggu (29/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Irianto menegaskan komitmen Bank Jateng untuk terus memperluas inklusi keuangan digital dan mendorong geliat konsumsi lokal.
"SGS 2025 bukan hanya pesta diskon. Ini adalah wadah untuk membangun sinergi antarsektor, dan kami di Bank Jateng berada di garda depan mendukung digitalisasi UMKM serta penguatan ekonomi lokal," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (1/7/2025).
Lebih lanjut Irianto mengatakan bahwa lewat dukungan Bank Jateng terhadap transaksi digital, literasi keuangan, dan pembiayaan UMKM, Bank Jateng siap mendampingi masyarakat meraih peluang di tengah transformasi ekonomi daerah yang semakin dinamis.
Dengan target transaksi mencapai Rp10 triliun selama Juli 2025, SGS melibatkan lebih dari 24.000 tenant dari berbagai sektor, termasuk keuangan.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga menyampaikan bahwa SGS 2025 adalah wajah baru pembangunan di Jawa Tengah. Acara ini bukan sekadar festival belanja, melainkan gerakan kolektif seluruh elemen masyarakat dalam membangkitkan ekonomi daerah. Luthfi berharap model kegiatan ini dapat diadaptasi oleh daerah lain di Jawa Tengah.
“Saya percaya, saat pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat bersatu dalam semangat gugur gunung, kita mampu mengatasi keterbatasan anggaran dan menciptakan pertumbuhan yang inklusif,” katanya.