Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tour de Borobudur, Bersepeda Sambil Nikmati 6 Objek Wisata

Acara bersepeda terbesar di Jawa Tengah, yakni Tour de Borobudur ke-19 bakal digelar pada 23 November 2019. Jumlah peserta mencapai 1.700 pesepeda, baik dari dalam dan luar negeri.

Bisnis.com, SEMARANG—Acara bersepeda terbesar di Jawa Tengah, yakni Tour de Borobudur ke-19 bakal digelar pada 2—3 November 2019. Jumlah peserta mencapai 1.700 pesepeda, baik dari dalam dan luar negeri.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi, menuturkan rute Tour de Borobudur ke-19 akan melewati 6 objek wisata unggulan di Jateng. Hal ini sejalan dengan upaya pengembangan konsep pariwisata olahraga (sport tourism).

“Jadi sambil mengayuh sepeda, para bikers akan menikmati panorama lokasi-lokasi wisata unggulan Jateng. Untuk itu, rute bersepeda dibagi ke dalam dua etape,” tuturnya, Rabu (30/10/2019).

Pada etape pertama, titik mulai pada pukul 05:30 WIB di Gereja Blenduk Semarang, kemudian menuju Alun-Alun Demak, Api Abadi Mrapen, Balaikota Salatiga, dan selesai di De Tjolomadoe Karanganyar. Peserta etape pertama sebanyak 500 orang.

Pada etape kedua, titik mulai di De Tjolomadoe, kemudian menuju Candi Prambanan, dan menuju titik selesai di Candi Borobudur. Etape kedua diikuti oleh 1.700 peserta.

Menurut Sinoeng, Tour de Borobudur merupakan salah satu acara olahraga sepeda yang paling konsisten diselenggarakan di Indonesia. Awalnya agenda ini digagas oleh Semarang Bicycle Association atau Samba.

Adapun, format acara menjadi 2 hari dengan rute yang berbeda-beda diubah sejak 2016. Sebelumnya rute bersepeda hanya dari Semarang menuju Candi Borobudur.

Dengan jarak tempuh bersepeda sekitar 265 kilometer, sebanyak 3.500 personil kepolisian akan membantu pengamanan jalan dan arena perlombaan. Rute bersepeda akan melewati 11 wilayah di jajaran Polda Jateng.

Sinoeng menambahkan sesuai kampanye Jateng yang meminimalkan penggunaan kemasan plastik, panitia akan menyediakan air minum di setiap titik pemberhentian. Kudapan yang disesiakan juga bebas dari kemasan plastik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper