Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Berkelahi di Sekitar Kraton, Belasan Pelajar Ditangkap Polisi

Belasan pelajar ditangkap aparat Polsek kraton setelah beberapa kali membuat keributan di sekitar Kecamatan Kraton, Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah mendapat laporan warga, polisi menggelandang para pelajar itu ke Polsek Kraton.
Lugas Subarkah
Lugas Subarkah - Bisnis.com 29 November 2019  |  17:04 WIB
Berkelahi di Sekitar Kraton, Belasan Pelajar Ditangkap Polisi
Ilustrasi - Reuters/Dylan Martinez

Bisnis.com, JOGJA - Belasan pelajar ditangkap aparat Polsek kraton setelah beberapa kali membuat keributan di sekitar Kecamatan Kraton, Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah mendapat laporan warga, polisi menggelandang para pelajar itu ke Polsek Kraton.

Kapolsek Kraton Kompol Etty Haryanti mengatakan 12 pelajar setingkat SMA dibawa ke Mapolsek Kraton. “Mereka membuat kegaduhan dengan berkelahi sambil teriak-teriak, sehingga mengganggu warga sekitar yang sedang beristirahat,” katanya, Jumat (29/11/2019).

Berdasarkan laporan warga, para pelajar itu telah diingatkan untuk tidak nongkrong dan membuat keributan karena sudah larut malam. Tapi peringatan itu tidak mereka indahkan, sehingga warga pun melapor ke Polsek Kraton.

Polisi tidak menemukan benda-benda berbahaya atau melawan hukum setelah memeriksa belasan pelajar tersebut. Setelah itu Polsek Kraton memanggil orang tua dan sekolah untuk pembinaan.

 “Kenakalan remaja itu kan banyak, apalagi di jalanan dan malam hari. Kalau dibiarkan, kami khawatir mereka bisa melakukan yang lebih jauh lagi,” katanya.

“Pengawasan orang tua juga sangat penting.” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tawuran keraton yogyakarta

Sumber : Harian Jogja

Editor : Achmad Aris

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top