Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Canangkan Keselamatan SPBU Jawa Tengah

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DIY kembali mengingatkan pelanggan untuk mengutamakan keamanan saat berada di lingkungan SPBU.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DIY kembali mengingatkan pelanggan untuk mengutamakan keamanan saat berada di lingkungan SPBU.

Iin Febrian, General Manager Pertamina MOR IV, mengatakan kesadaran konsumen untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan di SPBU terbilang cukup rendah. Banyak masyarakat yang teledor, seperti masih menggunakan handphone saat mengisi bahan bakar.

Padahal, penggunaan handphone sangat beresiko karena dapat mengantarkan aliran listrik statis ataupun sumber panas, sehingga jika terjadi listrik statis atau panas berlebih dari handphone yang bertemu dengan uap bahan bakar saat pengisian maka dapat memicu kebakaran.

"Kami melihat masih banyak konsumen yang belum paham mengenai risiko di SPBU. Ada yang masih merokok, memetik korek api hingga kamera flash, padahal ini berbahaya. Karena hal itulah kami rasa perlu adanya sosialisasi kembali kepada para konsumen mengenai budaya safety di SPBU," ujar Iin Rabu (12/2/2020).

Dia menargetkan, angka kecelakaan di SPBU yang masih mencapai 60%, dapat ditekan hingga di bawah 40%. Untuk itu, kegiatan sosialisasi safety juga dilakukan kepada petugas dan pengawas SPBU.

"Kami juga menghimbau dan selalu mengingatkan kepada para pengawas dan petugas di SPBU bahwa merekalah frontliner kita dalam penerapan budaya safety tersebut. Mereka wajib mengingatkan konsumen agar selalu mematuhi aturan saat pengisian bahan bakar ke kendaraan sedang berlangsung," ungkapnya.

Sementara itu, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti menambahkan, sosialisasi safety di SPBU ini merupakan rangkaian kegiatan Pertamina MOR IV dalam menyemarakkan bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

“Budaya safety harus terus diterapkan oleh setiap individu di manapun dan kapanpun. Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara juga memiliki tanggung jawab terhadap sosialisasi HSSE kepada masyarakat. Dalam menjalankan operasionalnya, Pertamina terus menerapkan keselamatan dan kesehata kerja serta lingkungan," ujar Anna.

Melalui sosialisasi budaya safety di SPBU ini, ia berharap para konsumen menjadi lebih waspada dan mematuhi aturan saat pengisian bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper