Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Bullying di Purworejo Sehat, tapi belum mau Diajak Bicara

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri memastikan, korban bullying (perundungan) yang terjadi di SMP Purworejo tertangani dengan baik setelah pihaknya beberapa hari ke Purworejo melakukan penanganan dan assessment.
Ilustrasi/millardk12.org
Ilustrasi/millardk12.org

Bisnis.com, SEMARANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri memastikan, korban bullying (perundungan) yang terjadi di SMP Purworejo tertangani dengan baik setelah pihaknya beberapa hari ke Purworejo melakukan penanganan dan assessment.

"Penanganan dan assessment psikologi dan motivasi kita lakukan agar korban kembali giat belajar. Dua hari ini kita istirahatkan, agar tidak banyak dikunjungi. Kita telusuri jat idiri pelaku maupun korban, Pemprov akan menangani dengan baik agar tidak dirugikan pendidikannya. Soal hukum ada di kepolisian," kata Jumeri Rabu (19/2/2020).

Menurut Jumeri, korban bullying masih dalam pendampingan karena belum mau diajak berbicara. Para pendamping pun mangajak berenang dan bermain agar mau membuka obrolan. Terkait keputusan akan bersekolah dimana, pihaknya masih mengkaji berbagai kemungkinan.

Jumeri juga menyebutkan, selain di Purworejo, ada beberapa sekolah lain di Jateng dengan masalah yang hampir sama, akan tetapi tingkatnya tidak besar. Hanya saja, masalah di Purworejo itu menjadi viral setelah divideo dan di upload ke media sosial.

"Pemprov beberapa kali koordinasi dengan kepala dinas pendidikan kabupaten kota. Awal Maret kita pastikan rapat lagi untuk memastikan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Ada di Demak juga, tetapi tidak besar," ujarnya.

Terkait wacana merger sekolah, kata Jumeri, karena secara administrasi milik yayasan Muhammadiyah, pihaknya meminta agar sekolah itu mem-branding kembali dengan beragam kegiatan dan diintervensi berbagai program agar bangkit dan menjadi sekolah pilihan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper