Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suspect Virus Corona yang Meninggal di Solo Sempat Pergi ke Bogor

Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah, sudah ada 39 orang yang diduga terinveksi virus Corona. Sebanyak 34 lainnya, dinyatakan negatif.
Seorang petugas mempersiapkan peralatan untuk tindakan medis pasien terinfeksi virus corono Wuhan di ruang isolasi instalasi paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Kota Dumai, belum lama ini./Antara-Aswaddy Hamid
Seorang petugas mempersiapkan peralatan untuk tindakan medis pasien terinfeksi virus corono Wuhan di ruang isolasi instalasi paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Kota Dumai, belum lama ini./Antara-Aswaddy Hamid

Bisnis.com, SEMARANG - Pasien dengan pengawasan atau PDP virus Corona (Covid-19) yang meninggal di Solo, Jawa Tengah, diketahui sempat bepergian ke Bogor, Jawa Barat.

Dokter paru asal RSUD dr Moewardi, Harsini mengatakan, dua PDP--satu masih dirawat di RSUD dr Moewardi--bepergian ke Bogor pada 25 sampai 28 Februari 2020 lalu.

"Sepulang dari Bogor, dua PDP ini mengeluhkan batuk pilek," kata Harsini dalam keterangan resmi, Kamis (12/3/2020).

Pada tanggal 29 Februari penyakit mereka bertambah buruk dan dirujuk ke fasilitas kesehatan. Lalu masuk ke (RSUD) Moewardi pada hari Minggu (9/3/2020). Hingga pada Rabu (11/3/2020)--sebelumnya ditulis Selasa (10/3)--seorang pasien PDP meninggal dunia.

Dia menambahkan, karena pasien masuk dalam katagori pengawasan, maka pemakaman jenazahnya dilakukan dengan ketat. Prosedurnya, hampir serupa dengan pasien yang meninggal karena kasus serupa di RSUP dr Kariadi Semarang.

“Keluarga tidak boleh membuka (peti). Kemudian, terhadap keluarga juga kami lakukan pemeriksaan. Hasilnya belum ada yang sakit,” paparnya.

Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah, sudah ada 39 orang yang diduga terinveksi virus Corona. Namun, 35 orang di antaranya telah dinyatakan negatif Covid-19 dan pulang. Kini tinggal dua orang yang masih dirawat intensif di dua rumah sakit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler