Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar: Saya Mohon Jangan Ada Penolakan Jenazah COVID-19

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali meminta warga untuk tidak menolak jenazah pasien atau orang yang terjangkit virus corona (COVID-19).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) di Kota Salatiga. Kamis (26/3/2020). Foto: Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) di Kota Salatiga. Kamis (26/3/2020). Foto: Humas Pemprov Jateng

Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali meminta warga untuk tidak menolak jenazah pasien atau orang yang terjangkit virus corona (COVID-19).

Dalam video berdurasi kurang dari empat menit, Ganjar mengaku kaget mendengar kabar kembali terulangnya penolakan jenazah COVID-19 yang kali ini ada di Ungaran, Kabupaten Semarang.

"Ini kejadian yang kesekian kali, dan mohon maaf saya ingin mengajak bapak ibu mengunggah rasa kemanusiaan yang kita miliki," kata Ganjar, Jumat (10/4/2020).

Ganjar menuturkan warga tak perlu takut. Pasalnya proses pemulasaran jenazah COVID-19, telah diatur dengan mekanisme dan standar yang cukup ketat. Dengan demikian, ketika jenazah berada dikebumikan, dipastikan virus yang ada di dalamya tak akan menular.

"Dan yang seperti ditegaskan oleh para ahli kesehatan, ketika jenazah dikubur, virusnya akan mati karena inangnya telah mati," ujarnya.

Seperti diketahui, pemakaman seorang tenaga medis yang sebelumnya ikut berjuang menangani pasien COVID-19 di Semarang ditolak warga di salah satu daerah di Ungaran.

Padahal menurut Ganjar, tenaga medis ini telah berjasa besar karena berani mengambil risiko. Apalagi perawat dan dokter juga tak pernah menolak pasien.

"Saya mohon jangan ada penolakan jenazah COVID-19, di manapun itu," pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper