Bisnis.com, SEMARANG - PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV berkolaborasi dengan Komunitas Difabel Ampel (KDA) sebagai mitra untuk melayani pengantaran LPG Bright Gas door to door, yang telah di daftarkan pada aplikasi Pertamina Delivery Service (PDS).
Kolaborasi antara Pertamina dengan Komunitas Difabel Ampel ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Kartini. Selain itu, ikhtiar ini juga dimaksudkan untuk membantu para perempuan difabel supaya lebih berdaya di tengah Pandemi Corona.
Sriyani (39) atau Sri misalnya, sosok difabel perempuan dan juga ibu dari dua orang anak. Dalam kesehariannya, Sri membuka usaha jahit pakaian sedangkan suaminya bekerja di pasar sayur Cepogo Boyolali. Namun akibat pandemi covid-19 ini suaminya menjadi kehilangan sumber penghasilan.
Praktis keluarga tersebut menggantungkan harapannya pada usaha jahit tersebut. Meski demikian, usaha jahit Sri pun juga tak luput mengalami kendala.
“Sebelum ada wabah Corona ini, banyak langganan saya yang sudah memasukkan kain untuk hajatan dan lebaran, tapi beberapa hari setelah ada berita wabah ini dan larangan membuat hajatan, banyak pelanggan yang minta jahitannya di pending dulu, jadinya usaha saya jadi terhambat “, ungkap Sri, Selasa (21/4/2020).
Sri tidak sendiri, teman-teman difabel lainnya yang menjadi wirausaha dengan membuka usaha reparasi TV, pedagang asongan, pengrajin handycraft dan lainnya pun mengalami dampak lesunya permintaan akibat kondisi pandemi ini.
Berbekal kondisi tersebut. Pertamina telah menyediakan motor hasil modifikasi yang ramah bagi difabel. Nantinya komunitas difabel tersebut akan didampingi oleh pasangannya (suami/istri) akan mengantarkan LPG Bright Gas kepada pelanggan.
Tidak hanya menjadikan mitra PDS, melalui dana CSR, Pertamina juga memberikan bantuan tiga tabung LPG Bright Gas kepada setiap mitra difabel untuk menjadi modal usaha mereka untuk menjual LPG Bright Gas,
“Jadi mekanismenya, kami menggandeng mitra difabel menjadi semi pangkalan LPG Non Subsidi, sehingga bila ada pesanan layanan antar LPG, mereka tidak perlu mendatangi agen untuk mengambil LPG , tapi bisa langsung ke tujuan antar karena sudah ada modal tabung LPG”. jelas Sandy Rahadian, Sales Branch Manager Region V Yogyakarta.
Sementara itu Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah mengungkapkan bahwa *CSR* Pertamina ingin memberikan bantuan yang dapat mendorong para penerima manfaat menjadi mandiri. Intinya bertepatan dengan Hari Kartini, pihaknya mengajak para kartini difabel maupun istri para difabel untuk bahu membahu bersama para suami untuk menjual LPG Non Subsidi agar tetap mendapatkan penghasilan dalam kondisi pandemi ini.
"Tentunya dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja," jelasnya.
Pertamina Delivery Service merupakan inovasi dari Pertamina yang bisa didapatkan oleh para pelanggan dengan menghubungi kontak Pertamina 135 atau menggunakan nomor whatsapp yaitu 0811-135-0135.
Pertamina telah menghimbau kepada konsumen untuk tetap tinggal di rumah sesuai anjuran pemerintah. Konsumen dapat memaksimalkan penggunaan layanan PDS, kurir PDS akan segera mengantarkan pesanan pelanggan yang telah memesan melalui kedua kontak tersebut.
"Sebagai informasi, kendaraan bermotor yang digunakan oleh kurir kami telah diuji kelaikan dan keamanannya sehingga para pelanggan tidak perlu khawatir mengenai masalah safety maupun kebersihan”, tutup Johan.
Adapun bagi pelanggan yang belum terjangkau layanan PDS, saat ini juga bisa dengan mudah mencari SPBU terdekat melalui aplikasi “MyPertamina”. Aplikasi “MyPertamina” itu sendiri merupakan aplikasi mobile yang bisa didapatkan melalui google playstore maupun applestore untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi seputar Pertamina seperti info SPBU, event, produk, dan lainnya.