Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Penerbangan di Jateng Terhempas, Anjlok hingga 60 Persen

Data BPS yang dikutip Selasa (5/4/2020) menunjukkan, jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang pesawat dari Jawa Tengah pada Maret 2020 s turun 27,69 persen dibanding Februari.
Suasana di dalam terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6)./Bisnis-Yustinus Andry
Suasana di dalam terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6)./Bisnis-Yustinus Andry

Bisnis.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) mencatat tren anjloknya aktivitas penumpang moda transportasi udara di Jateng.

Data BPS yang dikutip Selasa (5/4/2020) menunjukkan, jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang pesawat dari Jawa Tengah pada Maret 2020 secara keseluruhan sebanyak 148.190 orang atau turun 27,69 persen dibanding Februari yang tercatat sebanyak 204.946 orang.

Sedangkan jumlah kedatangan (debarkasi) penumpang pesawat ke Jateng pada Maret 2020 berjumlah 144.372 orang, turun 32,64% dibanding bulan sebelumnya yakni sebanyak 214.328 orang.

Sementara itu, jika dilihat asal penumpang, jumlah penumpang domestik yang datang ke Jawa Tengah pada Maret 2020 hanya 139.860 orang atau turun 31,60 persen dibandingkan Februari yang sebanyak 204.459 orang.

Kondisi yang lebih parah terjadi pada penumpang penerbangan internasional. Dalam catatan BPS, penumpang penerbangan internasional yang datang melalui bandara Ahmad Yani sebanyak 3.404 orang atau anjlok 45,86 persen dibandingkan Februari yang sebanyak 6 287 orang.

Sedangkan Bandara Adi Sumarmo pada bulan ini ada sebanyak 1.108 penumpang yang mengalami penurunan sebesar 69,07 persen dibanding bulan lalu yang sebanyak 3.582 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper