Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Pasar Johar Semarang Menunggu 5 Tahun untuk Tempati Lapak

Pedagang Pasar Johar inginnya semua pindah, akan tetapi pembangunan belum sepenuhnya rampung.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Bisnis.com, SEMARANG - Hasil audiensi Pemerintah Kota Semarang dengan perwakilan Pedagang Pasar Johar Cagar Budaya (PPJCB) belum temui titik terang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pedagang Pasar Johar inginnya semua pindah, akan tetapi pembangunan Johar belum sepenuhnya rampung.

"Hari ini kami mendengarkan keluhan pedagang yang ingin segera kembali berjualan, setelah sekian lama mereka hanya menempati tempat relokasi," kata Hendi sapaan akrabnya, Senin (27/7/2020).

Menurut Hendi, jika ditempati pedagang perawatan pasar tidak lagi menjadi tanggungjawab pemerintah. Pasal, biaya listrik dan juga kebersihan sepenuhnya menjadi tanggungjawab pedagang Pasar Johar.

Sementara itu, Perwakilan Pedagang Pasar Johar Cagar Budaya (PPJCB) Dienur Rahman menuturkan, sudah 5 tahun pedagang menunggu kepastian dari Pemkot Semarang.

Dirinya berharap, agar segera menempati Pasar Johar yang sudah direnovasi secepat mungkin. Pasalnya, ditempat relokasi dagangan tidak begitu ramai seperti di Johar lama.

"Saya tegaskan, hampir 80 persen pedagang mengalami penurunan pendapatan sejak dipindahkan ke tempat relokasi tepatnya sebelah kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), sehingga kami ingin segera pindah itu saja," tegasnya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper