Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Pabrik Polytron Dipadamkan Setelah 15 Jam

Musibah kebakaran yang melanda tiga gudang perusahaan elektronik tersebut.
Sisa kebakaran yang melanda kompleks pabrik PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) yang berlokasi di Jalan Semarang-Demak, Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu pagi./Antara
Sisa kebakaran yang melanda kompleks pabrik PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) yang berlokasi di Jalan Semarang-Demak, Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu pagi./Antara

Bisnis.com, DEMAK - Kebakaran melanda komplek pabrik PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) yang berlokasi di Jalan Semarang-Demak, Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (1/9/2020).

Kepala BPBD Kabupaten Demak Agus Nugroho membenarkan musibah kebakaran yang melanda tiga gudang perusahaan elektronik tersebut.

"Kejadian sekitar pukul 13.30 WIB. Ada tiga gudang yang terbakar," kata Agus namun mengaku belum bisa menyebutkan penyebab kebakaran tersebut.

Gudang-gudang yang terbakar tersebut berisi barang-barang aksesoris serta barang-barang yang dikembalikan ke pabrik.

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu hingga 15 jam untuk memadamkan kebakaran yang melanda kompleks pabrik PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) yang berlokasi di Jalan Semarang-Demak, Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Kepala BPBD Kabupaten Demak Agus Nugroho di Demak, Rabu (2/9/2020), mengatakan, proses pendinginan mulai dilakukan pada sekitar pukul 05.00 WIB.

Sejumlah gudang di kompleks pabrik tersebut terbakar sejak Selasa (1/9) pukul 13.30 WIB. "Sudah padam, tadi pukul 05.00 WIB sudah mulai pendinginan," katanya.

Menurut dia, tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Ia menuturkan beberapa pekerja dan petugas pemadam kebakaran sempat mendapat pertolongan akibat luka serta kekurangan oksigen.

Ia belum bisa memastikan penyebab kebakaran kompleks perusahaan elektronik tersebut.

Menurut dia, penyelidikan tentang penyebab kebakaran tersebut akan dilakukan oleh kepolisian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper