Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang di Bandara Ahmad Yani pada Momen Nataru Turun 70 Persen

Kendati turun dibanding tahun lalu, jumlah penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru itu lebih baik dibanding bulan sebelumnya. Catatannya, selama bulan Juli hingga Desember 2020 atau saat masa pandemi Covid-19.
Tampak luar terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6)./Bisnis-Yustinus Andry
Tampak luar terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6)./Bisnis-Yustinus Andry

Bisnis.com, SEMARANG – Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang selama masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mencapai 59.541 orang. Jumlah itu turun sekitar 70 persen dibanding periode yang pada tahun lalu.

Hal itu disampaikan General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto saat menggelar apel penutupan Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jateng, Rabu (6/1/2021).

Kendati turun dibanding tahun lalu, Hardi menyebut jumlah penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru itu lebih baik dibanding bulan sebelumnya. Catatannya, selama bulan Juli hingga Desember 2020 atau saat masa pandemi Covid-19.

“Kegiatan Posko Nataru berjalan lancar, aman, tertib, dan terkendali. Berdasarkan data trafik dari Juli-Desember 2020 tercatat pertumbuhan pesawat mencapai 23 persen, penumpang 32 persen, dan kargo 11 persen,” ujarnya.

Meski demikian, jika dibandingkan pelaksanaan Posko Nataru tahun lalu jumlah penumpang, pesawat, maupun kargo mengalami penurunan yang cukup drastis.

Selama 18 hari Posko Nataru digelar jumlah pergerakan pesawat hanya berkisar 802 pergerakan atau turun 57 persen dari tahun lalu. Sementara jumlah penumpang mencapai 59.541 orang atau turun 70 persen daripada tahun lalu. Sedangkan jumlah kargo mengalami penurunan sekitar 54 persen, menjadi 361.152 kg.

“Secara keseluruhan Bandara Ahmad Yani Semarang telah melayani sekitar 1,3 juta penumpang selama 2020,” ujarnya.

Hardi menambahkan puncak arus mudik libur Natal 2020 terjadi pada 24 Desember, dengan total penumpang mencapai 4.601 orang per hari. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 27 Desember, dengan total penumpang mencapai 3.163 orang.

Untuk arus mudik Tahun Baru 2021 terjadi pada 31 Desember 2020, dengan jumlah penumpang mencapai 3.163 orang. Sedangkan puncak arus balik Tahun Baru 2021 terjadi pada Minggu (3/1/2021), dengan total penumpang mencapai 4.730 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper