Bisnis.com, SEMARANG - Hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak semalam mengakibatkan sembilan Kecamatan banjir. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 centimeter (cm) sampai 100 cm mengakibatkan rumah warga dan sejumlah jalan protokol di Kota Semarang tergenang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Winarsono mengatakan, Kecamatan yang tergenang di antaranya Kecamatan Tugu, Ngaliyan, Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Timur, Genuk, Pedurungan, dan Gayamsari.
"Sembilan Kecamatan itu hampir seluruh kelurahannya tergenang air. Kami sudah kirimkan tim untuk assesmen lapangan dan monitoring. Kita juga telah mengirimkan perahu karet dan peralatan evakuasi dibantu oleh tim gabungan," katanya, Sabtu (6/2/2021).
Sementara itu, Camat Tugu Moch Imron mengatakan, terdapat empat Kelurahan di Kecamatan Tugu yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Beringin dan Sungai Plumbon.
Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Mangkang Kulon, Mangkang Wetan, Mangunharjo, dan Randu Garut. Banjir diakibatkan oleh luapan Sungai Beringin dan Sungai Plumbon yang berada di wilayah tersebut.
"Yang paling parah terdampak adalah RW 1 Kelurahan Mangkang Kulon hampir keseluruhan. Kemudian RT 3 RW 7 Kelurahan Mangkang Wetan. RW 4 Kelurahan Mangunharjo, dan wilayah RW 1 dan 2 di Kelurahan Randu Garut," jelasnya.
Baca Juga
Imron mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas BPBD Kota Semarang dan petugas gabungan sejak tadi pagi. Ia menegaskan, selalu bersiaga jika terjadi sesuatu di lapangan.
"Untuk kebutuhan logistik, sudah ada lumbung pangan yang berada di kelurahan, juga dapur umum yang dibuat bersama BPBD Kota Semarang," imbuhnya. (k28)