Bisnis.com, SEMARANG - Arus lalu lintas jalan Pantura Kendal-Semarang tersendat karena jalan kondisi jalan rusak dan berlubang. Bahkan, terjadi kemacetan panjang dari arah Barat (Kendal) tepatnya depan pintu gerbang Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) sampai di depan Kantor kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.
Dari pantauan Bisnis, titik jalan berlubang cukup parah terutama dari arah Kendal menuju Semarang. Jalan berlubang cukup dalam berada di ruas jalan depan di Ruko Grandhika, kantor PPP Jateng di Jalan Randu Garut, dan Jalan Oerip Sumoharjo Semarang.
Selanjutnya, di depan Halte BRT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), dan tak jauh dari Pabrik Fajar Buana Semarang yang membuat antrean kendaraan cukup panjang, karena kendaraan melintas secara bergantian.
Hal tersebut dikhawatirkan pengguna jalan karena ruas jalan tersebut merupakan lalu lintas utama bagi angkutan barang dan transportasi darat.
Salah satu pengendara sepeda motor , Ahmad, yang akan bekerja di sebuah pabrik industri KIW mengatakan kondisi tersebut mengkhawatirkan karena titik jalan yang rusak belum ada perbaikan.
"Sebagian besar masih bolong-bolong. Belum ditambal. Kendaraan roda dua akhirnya melaju di sisi bahu jalan," ucapnya saat menunggu antrean kendaraan, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga
Sementara itu, Cahyo, salah satu warga Wonosari Semarang yang juga membantu lalu lintas di depan gerbang KIW mengatakan, kondisi jalan rusak terjadi semenjak adanya banjir yang menggenangi jalan Semarang - Kendal.
"Semenjak banjir kemarin Sabtu (6/2/2021) kondisi jalan rusak dan berlubang. Sehingga kendaraan dari arah Barat tersendat dan melaju pelan-pelan," katanya.