Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perekonomian Jateng di Level Optimistis

Optimisme konsumen tersebut didukung oleh keyakinan terhadap prospek ekonomi ke depan yang dipersepsikan akan semakin membaik.
Tangkapan layar tabel indeks keyakinan konsumen di Jawa Tengah./Bank Indonesia
Tangkapan layar tabel indeks keyakinan konsumen di Jawa Tengah./Bank Indonesia

Bisnis.com, SEMARANG - Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia kepada 700 responden rumah tangga di Jawa Tengah pada Maret 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian Jawa Tengah berada pada level optimis (>100).

Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang sudah kembali ke level optimis yaitu sebesar 108,53 pada Maret 2021, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 94,89.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Pribadi Santoso mengatakan, optimisme konsumen tersebut didukung oleh keyakinan terhadap prospek ekonomi ke depan yang dipersepsikan akan semakin membaik.

"Ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian kedepan (6 bulan mendatang ~ September 2021), sebagaimana tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mengalami peningkatan dari 116,62 pada Februari 2021 menjadi 134,13 pada Maret 2021. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi kedepan tetap terjaga dan berada pada level optimis (>100)," katanya, Rabu (7/4/2021).

Menurutnya, optimisme tersebut didukung oleh keyakinan responden terhadap perbaikan perekonomian kedepan, seiring dengan prakiraan meredanya pandemi Covid-19 dan kegiatan vaksinasi yang saat ini sudah mulai dilakukan.

"Dilihat dari komponen pembentuknya, keyakinan responden terhadap peningkatan penghasilan kedepan tetap berada pada level yang tinggi dengan indeks ekspektasi penghasilan konsumen sebesar 141,10," jelasnya.

Dia mengatakan, sebanyak 49,57 persen responden memperkirakan kenaikan penghasilan 6 bulan mendatang dibandingkan saat ini dan 42,29 persen menyatakan stabil. Lebih lanjut, konsumen memperkirakan ketersediaan lapangan kerja akan meningkat sejalan dengan kegiatan usaha yang membaik.

"Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha masing-masing sebesar 122,77 dan 138,53 (optimis > 100). Dari nilai tersebut, sebanyak 46,00 persen responden memperkirakan ketersediaan lapangan kerja akan meningkat dan 32,29 persen menyatakan stabil. Demikian pula untuk responden yang menyatakan kegiatan usaha kedepan akan membaik sebesar 57,43 persen dan stabil 21,86 persen," tuturnya.

Lebih lanjut Pribadi mengatakan, peningkatan IKK pada Maret 2021 juga disebabkan oleh meningkatnya persepsi konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini yang diukur dari tingkat pendapatan, ketersediaan lapangan kerja, dan tingkat konsumsi durable goods.

"Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) meningkat menjadi sebesar 82,93 dari bulan sebelumnya yang sebesar 73,16, meski masih berada pada zona pesimis (<100)," katanya. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper