Bisnis.com, KLATEN – Relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Klaten bakal divaksinasi. Dalam keterangan resminya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan bahwa vaksinasi relawan yang bertugas di Tim Kamboja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten akan dilaksanakan pada pekan ini.
“Saat ini kami koordinasikan dengan RSUD Bagas Waras untuk pelaksanaannya. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Klinik Bhayangkara Klaten sebagai opsi lain lokasi vaksinasi,” jelas Cahyono, beberapa waktu lalu.
Ada 360 relawan yang tergabung dalam Tim Kamboja. Sementara ini, ada 50 relawan yang telah divaksinasi.Terkait hal tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta agar pelaksanaan vaksinasi bagi tim relawan tersebut dapat dipercepat.
“Harus disegerakan, karena relawan sudah bekerja keras membantu meringankan beban masyarakat yang keluarganya meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. Mereka bekerja ikhlas tanpa bayaran finansial,” jelas Sri.
Pada perkembangan lainnya, di Kabupaten Demak, 178 orang masyarakat lansia serta guru tingkat SD dan MI telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19. “Jadi untuk mengoptimalkan pembentuk antibodi, maka harus diberikan dua kali penyuntikan [vaksin],” jelas Ali Maimun, Kepala Puskesmas Demak II.
Ali menjelaskan bahwa vaksin Sinovac membutuhkan jeda waktu 28 hari untuk penyuntikan dosis kedua. “Jadi setelah 14 hari pasca vaksinasi dosis pertama, antibodi tubuh yang terbentuk terhadap virus Corona mencapai 60 persen. Kemudian, 28 hari pasca vaksinasi dosis kedua, pembentukan antibodi bisa mencapai 95-99 persen,” jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, hingga Rabu (14/4/2021), ada 178.764 kasus Covid-19 yang sudah terkonfirmasi, atau terjadi penambahan 1.164 kasus baru dibandingkan hari sebelumnya.
Dari angka tersebut, jumlah pasien yang dirawat kini mencapai 6.273 pasien. Atau terjadi penambahan 567 pasien baru. Jumlah pasien yang terkonfirmasi sembuh bertambah 575 orang dengan jumlah kumulatif mencapai 161.264 orang.
Sementara itu, jumlah kasus suspek di Jawa Tengah mencapai 3.550 kasus. Jumlah korban jiwa yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah 22 orang, dengan jumlah kumulatif kini di 11.227 orang korban meninggal.