Bisnis.com, SRAGEN - Aparat Polres Sragen akan bekerja keras saat melakukan penyekatan pemudik dari luar kota, khususnya dari luar Jawa Tengah (Jateng). Tidak hanya di jalur arteri dan jalan tol, pengawasan di jalur tikus juga bakal diperketat.
Wakapolres Sragen Kompol Kelik Bhudi Antara, mengatakan sejauh ini penyekatan pemudik dilakukan di jalan nasional penghubung Sragen dan Ngawi di Jawa Timur.
Sasaran penyekatan itu adalah para pengguna jalan dengan mobil penumpang berpelat nomor dari luar Jawa Tengah.
Para pengguna jalan juga diharuskan menjalani swab antigen guna memastikan apakah ia terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.
Tidak hanya di area perbatasan Sragen-Ngawi, penyekatan lalu lintas juga bakal digelar di Rest Area 519A, 519B dan gerbang tol Pungkruk.
Penyekatan lalu lintas itu dilakukan untuk mencegah kepulangan pemudik lebih dini. Selain di lokasi itu, polisi juga akan meningkatkan patroli di jalur tikus. Bila menemukan pemudik yang melintasi jalan tikus, polisi tidak segan meminta mereka kembali.
“Patroli di jalur tikus akan dilakukan oleh polsek setempat. Mungkin tidak akan intens mengawasi jalur tikus, tapi kami minta patroli lebih ditingkatkan,” ucap Kompol Kelik Bhudi Antara kepada Solopos.com, Rabu (21/4/2021).
Beberapa jalan tikus yang bakal diwaspadai itu berada di perbatasan daerah Sambirejo-Ngawi, Jenar-Ngawi, Sumberlawang, Gemolong dan lain-lain.
Sejumlah wilayah itu kebetulan berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga seperti Ngawi, Grobogan, Boyolali dan Karanganyar.
“Saya mengimbau kepada warga khususnya di perantauan. Sayangi keluarga Anda di rumah dengan tidak mudik ke kampung halaman. Patuhi imbauan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran demi mencegah penularan Covid-19,” papar Kompol Kelik Bhudi Antara.