Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mulai 1 Mei Pemkot Solo Lakukan Penyekatan Pemudik

Dalam pelaksanaan penyekatan, petugas gabungan akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk ke dalam kota.
Alif Nazzala Rizqi
Alif Nazzala Rizqi - Bisnis.com 23 April 2021  |  14:42 WIB
Mulai 1 Mei Pemkot Solo Lakukan Penyekatan Pemudik
Kota Solo. - surakarta.go.id

Bisnis.com, SURAKARTA - Pemerintah Kota Surakarta mulai melakukan penyekatan pemudik mulai 1 Mei 2021 mendatang. Adapun, untuk saat ini penyekatan baru dilakukan di batas kota.

Sebagai informasi penyekatan pemudik tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Surakarta Nomor 067/1156 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro yang diterbitkan 19 April 2021.

“Sebelum penyekatan, kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di pertengahan bulan ini," kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surakarta Ahyani melalui siaran pers Jumat (23/4/2021).

Dalam pelaksanaan penyekatan, menurut Ahyani, petugas gabungan akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk ke dalam kota.

Dia mengatakan, jalur hanya akan dibuka untuk kendaraan pelayanan distribusi logistik dan pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik seperti perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka, ibu hamil yang didampingi oleh satu orang.

Dia menegaskan, para pelaku perjalanan tersebut tetap harus membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) untuk bisa memasuki kota itu. SIKM itu bisa diperoleh dari instansi atau aparat kelurahan dan desa dari tempat asal.

“Bagi pelaku perjalanan yang tidak mempunyai surat izin tersebut wajib menjalani karantina selama 5 hari di lokasi yang telah disediakan oleh Pemkot Surakarta,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Surakarta akan menyiapkan gedung Solo Technopark (STP) sebagai lokasi karantina bagi para pemudik.

“Kami juga mempersilahkan para pemudik untuk melakukan karantina di hotel dengan biaya mandiri,” katanya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Mudik Lebaran surakarta Virus Corona Covid-19 Adaptasi Kebiasaan Baru
Editor : Annisa Sulistyo Rini

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top