Bisnis.com, DEMAK – Plh. Bupati Demak, Singgih Setyono, menyatakan bahwa keadaan Pos Penyekatan di 6 titik masih terpantau aman dan terkendali. Keenam lokasi pos tersebut meliputi Trengguli, Terminal Bintoro, Karangawen, Mranggen, Bulusari, dan Onggorawe.
“Hingga sampai saat ini tidak ada kasus yang menonjol dan tadi para pemudik di pos Trengguli di swab antigen dan hasilnya negatif,” jelasnya, Senin (10/5/2021) selepas melakukan pemantauan di pos pengamanan Onggorawe.
Singgih berharap agar warganya yang merantau di luar daerah tidak melakukan perjalanan mudik saat Lebaran nanti. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya.
“Alhamdulillah sampai dengan hari ini bisa kita katakan masyarakat mematuhi dan yang pulang lebih dulu sudah kita lakukan pemeriksaan swab antigen dan sebagian besar negatif,” ungkapnya dalam keterangan resmi.
Meskipun uji swab antigen tersebut memberikan hasil negatif, Singgih mengimbau agar warga yang terlanjur mudik untuk tetap melakukan isolasi mandiri selama 5 -7 hari. Pihak Puskesmas dan tim dari Dinas Kesehatan akan siap mengambil tindakan apabila pemudik mengalami keluhan di masa isolasi.
Berdasarkan pemantauan lalu lintas yang dilakukan pada 10 April – 9 Mei 2021, Kepolisian Resort Demak mencatat ada 639 pemudik yang telah memasuki wilayah tersebut. “Keseluruhan pemudik tersebut juga sudah dilakukan swab,” jelas Kapolres Demak, AKBP Andhika Bayu Adittama.
Pengecekan kesehatan pemudik juga terus dilakukan ke desa-desa untuk memantau kondisi pemudik. “Termasuk PMI (Pekerja Migran Indonesia), warga Demak yang tidak berdomisili di Demak pada saat ini datang ke Demak kita periksa semua dan kita lakukan swab antigen dan kita perintahkan untuk isolasi baik itu isolasi mandiri atau isolasi terpusat yang disiapkan Pemerintah Daerah,” jelas Andhika.
Di tempat lainnya, uji swab antigen juga dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang bagi pemudik yang melewati rest area KM 379 Tol Batang – Semarang. Zunuron, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, mengatakan bahwa tenaga medis telah disiapkan secara khusus di lokasi tersebut untuk memberikan pelayanan gratis bagi pendatang.
“Sedangkan petugas kesehatan yang disiagakan di jalur pantura, khusus melayani bidang P3K saja. Jadi keputusan untuk tes rapid harus dikoordinasikan dengan pihak Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, pada perkembangan lainnya, Pemerintah Kabupaten Klaten dan Kepolisian Resort Klaten memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. Suyatno, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Klaten, menjelaskan bahwa masyarakat di kawasan aglomerasi dikecualikan dari larangan bepergian selama masa peniadaan mudik.
“Semisal warga Klaten yang bekerja di Yogyakarta atau sebaliknya, masih diperbolehkan melintas karena memang keperluannya untuk bekerja,” jelas Suyatno. Kelonggaran tersebut diberikan karena masyarakat di sekitar wilayah tersebut rutin dan intensif melakukan perjalanan ke luar wilayah Klaten. “Karena masih adanya aktivitas dan kegiatan perekonomian masyarakat yang masih berjalan, maka tidak ada pelarangan di kawasan tersebut,” tambahnya.
Dari Purwokerto dilaporkan, lebih dari 20 pemudik sepeda motor dari Jakarta dan sekitarnya terjaring di Pos Penyekatan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin pagi.
Bagi pemudik yang membawa persyaratan lengkap, akan dipersilakan oleh petugas untuk melanjutkan perjalanannya. Sementara bagi pemudik yang tidak membawa persyaratan yang telah ditentukan, tidak diizinkan melanjutkan perjalanannya menuju daerah tujuan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan hari keempat pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dengan penyekatan kendaraan di jalur Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami penurunan volume kendaraan hingga 60 persen.
"Untuk pantauan hari ini, volume arus kendaraan yang menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur turun hingga 60 persen," kata Istiono dalam keterangan tertulis-nya diterima di Jakarta, Senin malam.
Hari keempat Operasi Ketupat 2021, Istiono dan jajaran melakukan pengecekan titik penyekatan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Ia mengatakan tidak hanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Korlantas mencatat penurunan volume kendaraan di jalur mudik wilayah Jawa Barat dan juga menuju Sumatera.
"Kemudian yang menuju arah Bandung turun lebih kurang 70 persen. Kemudian yang mengarah ke Sumatera lebih kurang turun 41 persen," tutur Istiono.
Lebih lanjut dia menyebutkan, hari keempat penyekatan, sebanyak 104.738 kendaraan terindikasi mudik diputarbalikkan oleh petugas di pos penyekatan mudik.
Baca Juga : Dinamika Mudik Lebaran 2021 |
---|