Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Pedagang Bunga di TPU, Berharap Ada Untung di Tengah Pandemi

Jelang Lebaran, TPU Bergota mulai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Tak mau ketinggalan, masyarakat setempat memanfaatkan momen tersebut untuk mencari rezeki.
Salah seorang pedagang bunga yang berjualan di Jl. Pandanaran, tak jauh dari TPU Bergota. / Muhammad Faisal Nur Ikhsan - BISNIS
Salah seorang pedagang bunga yang berjualan di Jl. Pandanaran, tak jauh dari TPU Bergota. / Muhammad Faisal Nur Ikhsan - BISNIS

Bisnis.com, SEMARANG – Siang itu, Jl. Kyai Saleh, Randusari, terasa terik. Tak banyak awan yang menutupi sinar matahari. Pepohonan di kanan kiri jalan juga tak cukup rindang untuk melawan teriknya siang hari di Kota Semarang. Mia paham betul akan hal tersebut, oleh karenanya ia membawa sebuah payung dari rumah untuk menemaninya berjualan bunga.

Setiap tahun, Mia berjualan bunga untuk keperluan peziarah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota. “Setiap tahun berjualan seperti ini, tapi cuma saat lebaran,” jelasnya kepada Bisnis, selasa (12/5/2021).

Sedari pagi Mia menunggu peziarah yang datang. Satu keranjang bunga dihargai Rp15.000 – Rp20.000 saja. Selain bunga mawar, peziarah juga bisa memilih bunga lainnya sebagai pelengkap, seperti kenanga atau kantil.

Tahun ini, warga asli Randusari ini berharap agar dagangannya bisa laris. Pasalnya, pada tahun lalu, pandemi Covid-19 ikut mempengaruhi omzet jualannya. “Tahun kemarin bisa balik modal saja sudah syukur. [Tahun] ini gak tau ya, semoga ramai,” harapnya.

Sebelumnya, jika sedang mujur, Mia bisa mengantongi keuntungan yang lumayan. Bunga mawar yang diambilnya dari daerah Bandungan, biasanya dibeli dengan harga Rp500.000 per keranjang besar. Artinya, apabila Mia membeli satu keranjang besar mawar, di hari kedua atau ketiga lebaran Rp1 juta sudah bisa dikantonginya.

Selain Mia, pedagang bunga dadakan juga banyak bermunculan di sekitar Jl. Pandanaran, terlebih di sekitar jalan menuju TPU Bergota. Harga dan jenis bunga yang dijual juga bervariasi, mulai Rp.15.000 – Rp70.000 per keranjangnya.

Biasanya, pedagang bunga dadakan tersebut akan berjualan hingga Lebaran hari kedua atau ketiga. Pasalnya, di saat-saat itulah peziarah bakal ramai mengunjungi TPU Bergota.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Fajar Purwoto, telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi potensi kerumunan di lokasi tersebut. Tak hanya di TPU Bergota, personel Satpol PP Kota Semarang juga bakal diterjunkan di sejumlah lokasi lain.

Meskipun demikian, Fajar mengatakan bahwa pihaknya akan lebih fokus melakukan pengawalan di TPU Bergota. Hal tersebut dikarenakan TPU Bergota merupakan salah satu kompleks makam terbesar dan tertua di Kota Semarang.

“Kami senantiasa mengingatkan agar masyarakat tidak kendor dalam menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini harus dilakukan masyarakat secara disiplin dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper