Bisnis.com, SEMARANG - Ratusan Kios di Pasar Bulu Kota Semarang akan difungsikan untuk industri kreatif. Saat ini, kios yang tidak dipakai pedagang sudah dilakukan penyegelan oleh Pemkot Semarang untuk difungsikan sebagai tempat pelaku usaha ekonomi kreatif.
Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Semarang, Moh Rois Bahrudi mempersilakan kepada pelaku usaha kreatif untuk mendaftar di Pasar Bulu jika memang serius ingin berdagang. Penghuni kios tidak akan dikenakan biaya sewa atau gratis.
"Untuk menempati kios di sini tidak ada biaya sewa. Jadi gratis. Di dalam Peraturan Daerah (Perda) kios kok beli itu tidak ada. Jadi jangan ada pelaku usaha yang mengatakan kalau ini bayar," jelasnya Kamis (3/6/2021).
Dia mengatakan sudah melakukan penyegelan kios yang jumlahnya 100 kios di Pasar Bulu Semarang. Ratusan kios tersebut merupakan kios yang kosong atau tak ditempati.
"Jadi sudah lama tak ditempati, kita sudah beri tiga kali surat peringatan hingga akhirnya penyegelan ini," imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bagi pelaku usaha ekonomi kreatif yang ingin mendaftar dapat mengirimkan surat permohonan ke Pemerintah Kota Semarang yang berisi identitas, alamat jualan dan produk jualan yang akan dijual di Pasar Bulu.
Baca Juga
"Dengan menulis nama, alamat, nomor KTP, nomor telepon, dan jenis jualan. Nanti kita yang seleksi, kurator jenis usaha ekonomi kreatif nanti dari Dinas Pariwasata dan Dinas Perindustrian," ujarnya.
Terkait lantai berapa yang akan digunakan, dia mengaku belum bisa menentukan lantai berapa yang akan dijadikan sebagai pusat jualan industri kreatif di Pasar Bulu. Pihaknya masih akan membahas soal lantai mana yang akan dipakai.
"Karena masing-masing lantai kan ada zonasinya," tambahnya.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Bulu, Hasyim mendukung dengan rencana pemerintah yang akan menempatkan industri kreatif di Pasar Bulu. Menurutnya, dengan adanya industri kreatif akan membuat Pasar Bulu semakin ramai didatangi oleh pengunjung.
"Nanti kalau ada industri kreatif malah bisa banyak pengunjung yang datang," ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya inovasi di Pasar Bulu itu bisa berkembang dengan pesat. Selain itu, dia juga berharap Pasar Bulu akan menjadi magnet yang kuat untuk Kota Semarang selain Pasar Johar. (k28)
.jpg?w=300&h=221)
