Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantu Penanganan Klaster Covid-19 Kudus, Polda Jateng Tambah Nakes

Sejumlah tenaga kesehatan tambahan tersebut nantinya akan ditugaskan selama 24 jam memonitor warga yang melakukan isolasi.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi Posko Gabungan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021)./Istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi Posko Gabungan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Polda Jawa Tengah akan menempatkan 6 tenaga medis dan 10 tenaga kesehatan untuk membantu penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Kapolda Jateng Irjen Pol  Ahmad Luthfi menyatakan pengiriman nakes dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Kudus membutuhkan tambahan nakes) untuk mengoperasikan tempat isolasi terpusat di sembilan kecamatan.

Pemerintah Kabupaten Kudus tengah menyiapkan Fasilitas isolasi dengan total kapasitas pelayanan hingga 779 orang. Sejumlah tenaga kesehatan tambahan tersebut nantinya akan ditugaskan selama 24 jam memonitor warga yang melakukan isolasi.

“Selain itu kita juga cek PPKM mikro dan membagikan 2 ribu masker,” jelas Kapolda Jateng, dilansir dari laman resmi Polda Jateng, Selasa (15/6/2021).

Untuk memperkuat PPKM mikro, Kapolda menegaskan akan meningkatkan lagi peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar lebih tajam dan akurat melakukan tracing.

“Harapannya, 2 Minggu akan kita evaluasi dan flat normal lagi,” ungkap Kapolda Jateng.

Saat ini Pemkab Kudus mencoba untuk kembali melakukan refocusing anggaran, guna menambah alokasi untuk insentif nakes yang akan ditugaskan di desa-desa. Tempat isolasi yang disiapkan oleh Pemkab Kudus di antaranya, di Rusunawa Bakalan Krapyak yang berkapasitas 180 orang.

Kemudian di masing-masing desa di Kabupaten Kudus, saat ini disebut-sebut, juga mulai mempersiapkan tempat isolasi terpusat. Fasilitasnya memanfaatkan mulai dari balai desa, rumah dinas bidan, Puskesmas pembantu, hingga klenteng. Semuanya akan melayani isolasi untuk pasien tanpa gejala.

Total kapasitas tempat isolasi di desa-desa mencapai 599 orang. Dengan fasilitas tersebut diharapkan, warga Kudus tidak harus dibawa keluar kota, ketika dinyatakan positif terinfeksi, seperti ke Asrama Haji Donohudan.

Sebelumnya, Kapolda Jateng telah menerjunkan personil Brimob untuk membantu penanganan Covid-19 di Kudus.

Kapolda meminta semua personel Brimob di bawah kendali operasi (BKO) yang ditugaskan di Kabupaten Kudus untuk membantu penanganan Covid-19 diminta waspada karena penyebaran virus corona semakin meningkat.

“Hal ini menjadi atensi bagi para personel Brimob Nusantara untuk selalu waspada dan tetap mematuhi protokol Kesehatan selama dalam penugasan,” kata dia saat melakukan kunjungan ke Posko Siaga Brimob Nusantara Penanggulangan Covid-19 Polsek Kudus Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Polda Jateng
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper