Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Meledak, Pemkab Kudus Andalkan Isolasi Tingkat Desa

Bupati Kudus smeminta supaya kepala desa memaksimalkan peran Satgas Jogo Tonggo Dengan begitu, masyarakat yang terpapar dapat terpantau dengan maksimal.
Ilustrasi - Seorang pengendara melewati Masjid Agung Kudus, Jawa Tengah./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif
Ilustrasi - Seorang pengendara melewati Masjid Agung Kudus, Jawa Tengah./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memaksimalkan isolasi hingga tingkat desa untuk menekan angka lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Bupati Kudus Hartopo telah menginstruksikan camat dan kepala desa untuk menyiapkan tempat isolasi yang ada di tingkat desa. Salah satunya Balai Diklat Sonyawarih di Desa Menawan, Kecamatan Gebog.

Bangunan Balai Diklat tersebut berkapasitas 76 orang. Setiap ruangan ditempati dua orang. Saat meninjau, Hartopo menyampaikan bangunan dan fasilitas telah layak huni oleh warga yang melaksanakan isolasi. Pihaknya meminta agar pemerintah desa segera memusatkan masyarakat yang isolasi mandiri ke tempat tersebut.

“Kami liat sudah sesuai ya sarana prasarananya. Balai Diklat Sonyawarih sudah layak huni. Mohon untuk mengevakuasi warga yang masih berada di rumahnya masing-masing,” paparnya dilansir dari laman resmi Pemkab Kudus, Senin (21/6/2021).

Hartopo meminta agar kepala desa memaksimalkan peran Satgas Jogo Tonggo Dengan begitu, masyarakat yang terpapar dapat terpantau dengan maksimal. Peran Jogo Tonggo diharapkan efektif sehingga dapat memudahkan tenaga medis melakukan testing, tracing, dan treatment.

“Kami mohon agar camat dan kepala desa berkolaborasi untuk mengaktifkan Satgas Jogo Tonggo. Sehingga data warga yang terpapa Covid-19 jelas dan tertangani dengan baik. Kalau ada yang isolasi mandiri langsung dipusatkan ke Balai Diklat sini,” jelasnya.

Pihaknya menyemangati para kepala desa untuk penanganan warga yang melaksanakan isolasi. Orang nomor satu di Kudus tersebut tidak ingin warga yang melaksanakan isolasi mandiri dibawa ke luar kota. Hartopo optimis, tempat isolasi di tingkat desa mampu berjalan dengan baik dengan melibatkan tenaga kesehatan puskesmas dan bidan desa.

“Kami optimis tempat isolasi di tingkat desa mampu berjalan dengan baik dengan melibatkan tenaga kesehatan puskesmas dan bidan desa,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Pemkab Kudus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper