Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIY Kejar Vaksinasi Bagi 221.000 Pelajar Hingga Agustus Nanti

Wakil Gubernur DI Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X, berharap agar vaksinasi tersebut dapat mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal.
Sri Paduka Paku Alam X saat memberikan kartu vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Grab Vaccine Center Yogyakarta. /ANTARA-Grab Indonesia)
Sri Paduka Paku Alam X saat memberikan kartu vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Grab Vaccine Center Yogyakarta. /ANTARA-Grab Indonesia)

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi pelajar usia 12 – 17 tahun.

Dari 221.000 siswa yang terdaftar di DI Yogyakarta, 2.500 orang di antaranya telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 pada Rabu (14/7) kemarin. Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan serentak di 14 provinsi dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara daring.

“Kita ingin mendorong agar vaksinasi ini semuanya bisa dipercepat, sehingga bisa dicapai kekebalan komunal dan kita bisa terhindar dari Covid-19. Anak-anak yang belum divaksin belum disuntik jangan takut, karena tidak sakit,” ujar Joko Widodo.

Dalam keterangan resminya, Wakil Gubernur DI Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X, berharap agar vaksinasi tersebut dapat mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal.

Maturnuwun adik-adik yang sudah menjadi agen perubahan, bisa menyemangati teman-teman lain untuk divaksin sehingga herd immunity bisa segera terbentuk,” ucap Paku Alam X.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga DI Yogyakarta, Didik Wardaya, menargetkan vaksinasi pelajar tersebut dapat menjangkau 221.000 orang pelajar dan akan rampung pada Agustus nanti.

Vaksinasi pelajar di DI Yogyakarta sendiri dilakukan di beberapa tempat sekaligus, antara lain SMP Budi Utama Sleman, SMA 1 Yogyakarta, Gembira Loka Yogyakarta, dan satu titik di Wonosari. “Kalau untuk vaksinasi pelajar ini ada yang di sekolah, ada yang ikut kita faskes terdekat. Ada yang door to door juga, tapi itu bukan hanya untuk pelajar saja,” ucap Didik.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menyebut bahwa vaksinasi Covid-19 bagi pelajar tersebut tidak terbatas pada pemegang KTP Kota Yogyakarta. “Jadi, meskipun ada KTP di luar Kota Yogya tapi dia sekolah di Kota Yogya, tetap kita berikan vaksin,” ujarnya.

Haryadi mengimbau pada orang tua siswa untuk tidak perlu khawatir soal ketersediaan vaksin Covid-19 di wilayah tersebut. “Untuk para orang tua yang anaknya belum divaksin, tidak perlu khawatir, karena stok vaksin masih banyak. Kalaupun kelihatannya menipis, maka sepuluh hari sebelum habis kita ajukan permintaan, agar tidak terjadi kekosongan,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper