Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pameran HUT Jateng Diikuti 228 Stand UMKM, Target Omzet Rp600 Juta

Pameran HUT ke-80 Jateng, 20-22 Agustus 2025, diikuti 228 UMKM, target omzet Rp600 juta. Ajang ini mempromosikan produk lokal dan mendukung ekonomi daerah.
Nawal Arafah Yasin, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua Dekranasda Jawa Tengah (kanan), menengok salah satu gerai yang mengikuti pameran HUT Jateng di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (20/8/2025) / Istimewa-Pemprov Jateng
Nawal Arafah Yasin, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua Dekranasda Jawa Tengah (kanan), menengok salah satu gerai yang mengikuti pameran HUT Jateng di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (20/8/2025) / Istimewa-Pemprov Jateng
Ringkasan Berita
  • Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengadakan pameran UMKM dengan 228 stand sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-80 provinsi tersebut.
  • Pameran ini menargetkan omzet lebih dari Rp600 juta, melampaui pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp506 juta.
  • Acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sesuai visi "Jateng Mapan dan Tumbuh".

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng 228 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor untuk mengikuti pameran yang digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Pameran yang berlangsung pada 20-22 Agustus 2025 itu menjadi bagian dari acara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah.

"Selama periode pameran, diharapkan tercapai omzet lebih dari Rp600 juta atau melampaui tahun 2024 yang mencatat omzet Rp506 juta. Harapannya tahun ini omzetnya meningkat," ucap Eddy Sulistyo Bramiyanto, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, usai menghadiri pembukaan pameran pada Rabu (20/8/2025).

Eddy menjelaskan bahwa pameran kali ini mengangkat beragam produk khas Jawa Tengah dari kuliner, aneka kerajinan, fesyen, dan lain sebagainya.

Adapun gerai-gerai tersebut tersebar di beberapa zona. Ada 30 gerai kampung halal dan BUMD, 35 gerai kampung Dekranasda Expo, 50 gerai kampung kuliner dan jamu, 77 gerai kampung program, 16 gerai kampung nostalgia era 70-an, 20 gerai kampung UMKM milenial Bank Jateng, serta 7 mobil pelayanan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menambahkan, pameran ini juga sebagai ajang untuk memfasilitasi UMKM agar produknya lebih dikenal masyarakat.

Melalui pameran ini, pengunjung bisa membeli produk-produk UMKM yang dipamerkan dalam ajang tersebut.

Lebih lanjut, Sumarno menjelaskan bahwa tema "Jateng Mapan dan Tumbuh" yang diusung pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kali ini membawa harapan akan terwujudnya situasi wilayah yang tentram dan tertib.

"Sejalan dengan visi dan misi pemerintahan Lutfi-Yasin, untuk Jawa Tengah yang maju berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, berharap momentum hari jadi tersebut dapat menjadi penyemangat bagi BUMD termasuk Bank Jateng untuk terus memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan daerah.

"Terutama untuk pertumbuhan ekonomi. Dalam bentuk perkreditan dan sebagainya. Harapannya, ke depan Provinsi Jawa Tengah bisa menyelesaikan semua permasalahan. Misalnya kemiskinan bisa turun, pengangguran bisa berkurang, pertumbuhan ekonomi juga bisa lebih tinggi," katanya saat ditemui wartawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro