Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Yogyakarta Terima Bantuan 15 Unit Konsentrator Oksigen

Bantuan pihak ketiga tersebut bakal disalurkan ke puskesmas-puskesmas di Kota Yogyakarta untuk membantu pasien Covid-19 yang memerlukan oksigen.
Ilustrasi - Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)./Antara-Novrian Arbi
Ilustrasi - Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)./Antara-Novrian Arbi

Bisnis.com, YOGYAKARTA – 15 unit oxygen concentrator atau konsentrator oksigen bakal disalurkan Pemerintah Kota Yogyakarta ke sejumlah Puskesmas di wilayah tersebut. Perangkat pendukung kebutuhan pasien Covid-19 tersebut merupakan bantuan dari pihak swasta untuk mendukung penanganan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta.

“Kami menerima bantuan berupa konsentrator oksigen, ini merupakan barang yang diperlukan masyarakat. Kami ucapkan terima kasih,” jelas Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, seperti dikutip dari jogjakota.go.id pada Kamis (26/8/2021).

Selain disalurkan ke fasilitas kesehatan berupa Puskesmas, alat konsentrator oksigen tersebut nantinya juga bakal digunakan di tempat-tempat isolasi mandiri.

“Alat ini sifatnya mobile sehingga bisa dipinjamkan di tempat isolasi mandiri apabila ada warga yang bergejala dan membutuhkan oksigen, diukur dari tingkat saturasi oksigen dalam tubuh,” jelas Haryadi.

Setidaknya, ada 31 tempat isolasi mandiri yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Yogyakarta. Meskipun demikian, Haryadi menyebutkan bahwa jumlahnya kini telah berkurang sedikit demi sedikit. Seiring diarahkannya pasien Covid-19 untuk menempati tempat isolasi terpusat. Kota Yogyakarta sendiri memiliki dua fasilitas isolasi terpusat, yaitu di shelter Bener dan Gemawang.

Dengan konsentrator oksigen tersebut, Haryadi berharap agar ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 di Kota Yogyakarta dapat dipenuhi dengan baik. “Saya rasa ini adalah sebuah jawaban di mana beberapa waktu lalu ada kasus kelangkaan oksigen, ini bisa jadi alternatif,” tambahnya.

Sebelumnya, untuk menekan penyebaran kasus Covid-19, Pemerintah Kota Yogyakarta telah mengambil sejumlah langkah penanganan. Salah satunya dengan mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Program vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta kini telah menyasar pada kelompok masyarakat difabel. “Memang kalau disabilitas itu, seperti lansia, soal mobilitas sama perlu adanya bantuan khusus bagi mereka. Makanya ini bekerjasama dengan Dompet Dhuafa menyiapkan antar jemputnya. Sehingga problem mobilitas sudah terpenuhi,” jelas Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi difabel pada Rabu (25/8/2021) kemarin.

Heroe menyebut bahwa di Kota Yogyakarta terdapat 3.500 orang penyandang disabilitas. Meskipun demikian, baru 1.000 orang peserta yang ditargetkan menerima vaksinasi Covid-19.

“Saya berharap untuk teman-teman disabilitas yang ada di Kota Yogyakarta segera bisa divaksin. Nanti akan dibantu proses mobilitasnya maupun proses vaksinnya. Harapan kami nantinya semua penyandang disabilitas yang memenuhi syarat bisa divaksin,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Sumber : jogjakota.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper