Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Grandhika Pemuda Semarang Buka Batik Corner

Hotel GranDhika Pemuda Semarang menggelar pameran batik kreasi dari UMKM Wastra Batik Semarang yang berlangsung selama tiga hari di area lobby.
Seorang pengunjung mengamati batik yang dipajang di lobi hotel Grandhika Pemuda Semarang dalam rangkaian acara Batik Corner. /Foto: Istimewa
Seorang pengunjung mengamati batik yang dipajang di lobi hotel Grandhika Pemuda Semarang dalam rangkaian acara Batik Corner. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG – Hotel GranDhika Pemuda Semarang bekerja sama dengan UMKM di Kota Semarang menggelar event Batik Corner untuk memeriahkan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2021.

Hotel yang dikelola oleh Hotel GranDhika Indonesia di bawah naungan PT Adhi Commuter Properti (ADCP) tersebut menggelar pameran batik kreasi dari UMKM Wastra Batik Semarang yang berlangsung selama tiga hari di area lobby. Wastra Batik berkesempatan untuk memasarkan produk batik andalannya mulai kain batik, baju, tas dan masker batik. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk menarik perhatian tamu, karena tamu dapat melihat langsung proses pembuatan kain batik dengan canting. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan motif batik khas Semarang agar lebih dapat dikenal masyarakat Semarang dan para tamu hotel.

Selain dapat melihat proses pengerjaan batik Semarang secara langsung, tamu juga dapat berbelanja oleh-oleh khas Semarang yang berada di area hotel.

“Sesuai dengan tagline kami, yaitu Stay Life Experience, kami ingin tamu dapat merasakan pengalaman yang berbeda selama menginap di hotel, sehingga dapat meninggalkan kesan yang tidak terlupakan,” ujar General Manager Hotel Grandhika Pemuda Semarang Ichwan Herinaldi dalam siaran pers, Sabtu (2/10/2021). 

Herinaldi berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Indonesia dapat lebih mencintai produk asli Indonesia.

"Kita beharap semoga UMKM dapat tetap terus tumbuh meskipun di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Kontribusi UMKM terutama di sektor perekonomian dan pariwisata cukup besar, sehingga sudah seharusnya kita juga mendukung eksistensi mereka," tutup Herinaldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler