Bisnis.com, YOGYAKARTA - Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta turut diikuti kejadian longsor di beberapa wilayah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta pada Kamis, 11 November 2021.
Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta pada Kamis pagi melaporkan longsor melanda bantaran Kali Code Yogya, persisnya Kampung Terban Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Longsor bantaran Kali Code sepanjang 11 meter dengan ketinggian 8 meter dan lebar 6 meter itu menimpa bagian belakang sebuah rumah warga berpenghuni empat orang.
"Ada satu warga berusia 58 tahun menderita luka berat akibat tertimpa longsor itu dan dilarikan ke rumah sakit Panti Rapih," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat.
Tak hanya di Kota Yogya, longsor juga melanda Kabupaten Sleman. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan menyebut dampak hujan dan angin kencang pada Kamis ini di wilayah Sleman sudah terjadi sejak dini hari pukul 03.15 WIB
Baca Juga
"Hujan intens sejak dua hari ini menyebabkan talud longsor tepatnya di Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan dan menimpa rumah warga," kata dia. Talud longsor ini berdampak pada sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang dan mengancam tiga rumah berpenghuni sembilan jiwa.
Makwan menyebut, sejak Rabu 10 November 2021, hujan dan angin kencang juga membuat sejumlah warga terluka tertimpa pohon tumbang dan dilarikan ke rumah sakit.
Dia mencontohkan kejadian di Jalan Teknika UGM, Utara RSUP Dr. Sardjito Kecamatan Mlati Sleman. Ada pohon ketepeng tumbang dan menimpa pengendara sepeda motor dan menutup akses jalan. "Dalam kejadian itu korban luka ada empat orang dan dirawat di RSUP Dr. Sardjito," kata Makwan.
Kejadian pohon tumbang pada Rabu juga melanda Kecamatan Gamping yang menimpa jaringan listrik serta di Kecamatan Sleman yang menutup akses jalan kampung.
