Bisnis.com, SOLO - Kementerian Perdagangan mendorong pelaku usaha, khususnya usaha kecil, dan menengah (UKM) untuk memanfaatkan platform digital untuk menembus pasar ekspor.
Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Morolop Nainggolan mengatakan, di era digital ini para pelaku UKM harus bisa memanfaatkan platform digital dan menjadikannya sebagai salah satu media utama dalam perdagangan global.
“Oleh karena itu, penting bagi para UKM dalam memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produknya dalam rangka ekspor dan juga keterlibatan Universitas sebagai upaya menularkan entrepreneurship khususnya di bidang ekspor,” terangnya dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Jumat (10/12/2021).
Menurutnya, kondisi pandemi secara otomatis menyebabkan pembatasan di setiap negara sehingga mengharuskan untuk beralih kepada media digital.
Kendala atas trend dunia tersebut, kata dia, adalah terjadinya kelangkaan kontainer untuk pengiriman berskala besar.
Baca Juga
Sebagai salah satu solusi yang dianggap dapat menangani kendala tersebut adalah dengan mengekspor secara retail atau direct to customer.
“Ditjen PEN dengan Arise Plus Indonesia telah membuat kajian mengenai e-commerce, hasil kajian secara berkelanjutan akan disebarluaskan kepada para pelaku usaha. Kemendag juga secara langsung akan berkolaborasi dengan platform digital agar hasil kajian tersebut dapat langsung diterapkan secara nyata. Selain itu juga, pemanfaatan secara luas platform INAExport yang merupakan database resmi Kemendag dapat menjadi acuan buyer dan perwakilan perdagangan RI di luar negeri,” tambahnya.
Marolop juga mengapresiasi APDEI serta para stakeholders yang sedang mengkampanyekan hashtag #PDEkspor sebagai upaya memberikan semangat kepada pelaku usaha Indonesia bahwa harus percaya diri dalam melakukan ekspor melalui platform digital.
“Ekspor dapat dilakukan oleh semua pihak termasuk UKM secara muda dan dalam skala kecil sekalipun. Kemendag akan terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan penetrasi pasar produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) guna mendorong kinerja ekspor nasional,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan, perkembangan dunia digital yang cukup masif saat ini mendorong adanya peluang dalam perdagangan global.
“Pertumbuhan ekonomi digital telah membuka peluang perdagangan secara global. Untuk itu, pelaku usaha, khususnya UKM harus memaksimalkan niaga elektronik untuk menembus pasar ekspor,” ujarnya.
