Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Dugaan Kasus Penipuan Investasi Yusuf Mansur, Pengusaha Puspo Wardoyo Sudah Mengingatkan

Pengusaha asal Solo, Puspo Wardoyo mengaku sudah memperingatkan ustaz Yusuf Mansyur terkait kasus dugaan penipuan investasi tersebut.
Ustaz Yusuf Mansur./instagram @yusufmansurnews
Ustaz Yusuf Mansur./instagram @yusufmansurnews

Bisnis.com, SOLO - Ustaz Yusuf Mansur terseret kasus dugaan penipuan program investasi pembangunan hotel dan apartemen di Kawasan Tangerang.

Sejumlah investor dikabarkan telah melaporkan Yusuf Mansur ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Terkait dengan hal itu, pengusaha nasional Puspo Wardoyo angkat bicara.

Sebelumnya, ia mengaku sudah mengingatkan Ustaz Yusuf Mansur untuk menyelesaikan kewajibannya kepada sejumlah investor pembangunan hotel dan apartemen yang digalangnya.

Tak hanya itu, Puspo Wardoyo itu juga meminta Yusuf Mansur untuk menghentikan kegiatannya mengumpulkan uang jamaah dengan berkedok sedekah.

Namun, kata Puspo Wardoyo, nasihatnya itu justru diabaikan oleh ustaz yang terkenal dengan konsep sedekah tersebut.

“Ada 100-an orang yang mengadu ke saya. Mereka menjadi korban Yusuf Mansur. Ada patungan aset, patungan usaha, patungan saham batu bara, ada TKW. Banyak korbannya,” ujar pengusaha asal Kota Solo itu sebagaimana dikutip dari Solopos.com, Senin (13/12/2021).

Puspo menyebut apa yang dilakukan Yusuf Mansur dengan konsep sedekahnya itu modus mengumpulkan uang dengan memanfaatkan kebodohan umat Islam. Dia mengaku sudah bertemu Yusuf Mansur dan menyampaikan keluhan banyak orang yang mengaku sebagai korban investasi Yusuf Mansur.

“Saya bertemu dia di rumah saya. Saya sampaikan ke dia, ‘pekerjaan antum itu pekerjaan hina, jahat dan kotor. Mencari uang di atas kebodohan umat Islam’. Korbannya kan orang Islam yang miskin dan pengin cepat kaya. Saya bilang ke dia ‘selesaikan ente punya kewajiban’. Tapi bandel dia,” katanya.

Terkait konsep sedekah yang disampaikan Yusuf Mansur, Puspo yang dikenal sebagai pengusaha ulet level nasional ini menyatakan ajaran itu salah. Dalam Islam, umat diwajibkan berusaha semaksimal mungkin dan tidak hanya mengandalkan keajaiban.

“Itu kan kayak bergantung kepada keajaiban. Seperti sim salabim. Tafsir dia kan (soal sedekah) tafsir yang tidak masuk akal. Misalnya keajaiban tujuh hari sedekah, 40 hari sedekah yang dia sampaikan. Itu seperti mendekte Allah. Itu pembodohan umat. Korbannya kan rata-rata bodoh, yang percaya begitu saja dengan keajaiban sedekah versi Yusuf Mansur,” lanjutnya.

Sementara itu Yusuf Mansur melalui akun Instagramnya mengaku minta maaf atas kegaduhan tersebut.

"Semua keberisikan, kebisingan, kegaduhan, sumbernya dari saya. kesalahan2 saya. maafin dah. semoga setelah masuk gugatan perdata ke pengadilan, semua bakal beres. dan ga ada lagi. doain. doain. doain. insyaaAllah kita selesaikan semuanya dg baik. izin Allah," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper