Bisnis.com, SURAKARTA – Program kompetisi perusahaan rintisan atau start-up Hetero For Start-up (HFS) kembali digelar. Tak hanya dari Jawa Tengah, memasuki musim kedua, program tersebut sukses menjaring pengusaha rintisan dari berbagai daerah di Indonesia.
“Dari 1.600 yang daftar, kita loloskan 40 peserta. Diberikan pembekalan materi mulai finance, business development and sales, public speaking juga. Tentang bagaimana menjadi founder yang baik juga diajarkan. Artinya, sebelum sesi mentoring, akan disaring jadi 20 peserta,” jelas Bagas Atmawan, Project Leader HFS Season 2, Minggu (19/12/2021).
Pada gelaran HFS Season 1 yang dilaksanakan pada tahun 2020 lalu, peserta ditargetkan berasal dari wilayah Jawa Tengah. Meskipun demikian, tingginya antusiasme pengusaha rintisan di Tanah Air membuat Impala Network sebagai penyelenggara acara untuk mulai mengembangkan target peserta HFS di tahun ini.
“Kalau season 1 itu kita fokuskan untuk Jawa Tengah. Ternyata yang mendaftar tidak hanya dari Jawa Tengah, tetapi dari luar Jawa pun ada. Setelah kita paparkan hasilnya ke Pak Gubernur, diminta untuk season 2 dibuka untuk seluruh Indonesia,” ucap bagas.
Bagas juga menjelaskan bahwa nantinya, peserta yang lolos sesi bootcamp akan dibimbing selama 6 minggu ke depan, dimulai pada Januari 2022 nanti. Saat ini, sesi bootcamp digelar bersamaan dengan acara Hetero Fest yang dilaksanakan di Hetero Space Solo pada 18-20 Desember 2021.
“Jadi besok (20/12/2021) agendanya yaitu mereka akan diberikan pertanyaan oleh mentor dan kita sudah memberikan mereka materi dan PR juga. Ada study case masing-masing sebagai tugas mereka. Nanti di hari Senin besok kita akan menentukan siapa yang bakal lolos,” jelas Bagas.
Dalam kompetisi kali ini, peserta akan memperebutkan hadiah dengan jumlah Rp100 juta. “Itu untuk pengembangan start-up-nya,” tambah Bagas.
Acara tersebut dilaksanakan di Hetero Space Solo yang baru saja diresmikan. Hetero Space Solo merupakan co-working space yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Impala Network. Fasilitas terebut berdiri di lahan seluas 1.500 meter persegi di Jl. Jenderal Urip Sumoharjo No.92, Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Surakarta.
