Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan APBD Kota Semarang Tahun 2021 Capai 95,14 Persen

Ada kenaikan penyerapan APBD di Kota Semarang. Dimana pada tahun 2020, serapan APBD berkisar di angka 94 persen.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi./Antara
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi./Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang meresmikan hasil kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun anggaran 2021. Acara tersebut berlangsung di Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (9/2/2022).

"Kegiatan Pemerintah Kota Semarang tahun 2021 telah selesai dilaksanakan dengan beberapa hal yang bisa kami sampaikan sebagai berikut. Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang tahun 2021 sebesar Rp5,3 triliun lebih, serapan anggaran sebesar 95,14 persen," jelas Izwar Aminudin, Sekretaris Daerah Kota Semarang, dalam sambutannya.

Izwar menjelaskan bahwa dibandingkan tahun 2020, serapan anggaran tahun 2021 mengalami peningkatan. Sebelumnya, APBD Kota Semarang berada di angka Rp4,3 triliun dimana serapannya berada di angka 94,32 persen.

Pada tahun 2021, APBD digunakan untuk tiga peruntukan utama. Antara lain pembangunan fisik, pengadaan barang, serta penanganan pandemi. Pembangunan fisik dilakukan untuk memperbaiki sekolah-sekolah tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, serta Sekolah Menengah Pertama. APBD juga digunakan untuk membangun gedung laboratorium kesehatan dan puskesmas, pengendali banjir, serta perbaikan saluran air.

Sementara itu, Pemerintah Kota Semarang juga melakukan pengadaan barang berupa alat kesehatan, road sweeper, serta pendukung sarana dan prasarana Museum Kota Lama. Izwar juga menjelaskan bahwa penanganan pandemi Covid-19 seperti pembuatan tempat karantina, vaksin, serta fasilitas 3T dan perawatan pasien juga menggunakan APBD.

"Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, kami seluruh OPD Kota Semarang tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tentu dengan komitmen bahwa apa yang kami capai pada saat ini kami akan tetap melanjutkan untuk mewujudkan semarang semakin hebat serta meningkatkan pelayanan seluruh masyarakat Kota Semarang," jelas Izwar.

Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang, menyebut serapan APBD Kota Semarang tahun 2021 tersebut telah cukup membanggakan. Menurutnya, hal tersebut menjadi prestasi tersendiri di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak masyarakat juga pemerintah.

"Persoalannya begini. Masyarakat gak tahu itu. Masyarakat gak urusan serapanmu piro, APBD-mu piro, sing penting kampungku dadi apik, sing penting aku rono-rene dalanku dadi apik, itu keinginan masyarakat," jelas Hendi, sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga berpesan agar proyek-proyek pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang bisa berjalan dengan baik serta memperhatikan kualitas dan kebutuhan masyarakat. "Pastikan pekerjaan yang kita bangun hari ini kualitasnya oke, taat asas, kemudian juga manfaat. Ini yang paling penting," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper