Bisnis.com, SEMARANG - Kebutuhan pegawai baru di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mencapai 14.350 tenaga. Namun, saat ini Pemprov Jateng mendapatkan alokasi kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 4.446 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Rahmah Nur Hayati mengatakan 4.446 formasi tersebut sudah disetujui oleh pusat. “Kebutuhan sebenarnya banyak sekali ya, 14.000 untuk non-ASN yang terdata di BKN sejak 2022. Itu Pemprov di 14.350 an,” kata Rahmah kepada wartawan di Kantor Gubernur Jateng, Senin (29/4/2024).
Dari alokasi 4.446 ASN itu, diperinci untuk guru PPPK mendapat kuota 2.990 orang, tenaga teknis PPPK 1.191 orang, dan untuk formasi CASN ada 265 orang. “Terbagi nakes, guru, teknisi. Sementara dari 4446 ini yang CPNS diangkat dari 265,” lanjut Rahmah.
Rahmah juga menjelaskan terkait kekurangan kebutuhan tenaga kerja di Pemprov Jateng. Mengikuti ketentuan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), mengamanatkan pengangkatan honorer menjadi PPPK pada tahun ini.
Rahmah mengatakan terkait sisa pegawai honorer yang belum termasuk ke dalam formasi, akan diangkat PPPK dengan NIP paruh waktu. “Jadi konsepnya kalau tidak ada perubahan kebijakan, dan ini pasti disesuaikan dengan kapasitas daerah. Jadi kebijakannya yang lolos tadi yang 4.446 dapat NIP penuh ya, sisanya NIP paruh waktu. Nanti pada saatnya saat berjalan ada yang pensiun, ini akan menggantikan,” beber Rahmah.
Langkah ini merupakan komitmen Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas untuk menyelesaikan permasalahan honorer pada tahun ini, sesuai dengan mandat Pasal 66 Undang-Undang ASN yang menetapkan batas waktu hingga 31 Desember 2024.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Menpan RB Anas mengatakan seleksi CPNS 2024 akan membuka sebanyak 2,3 juta formasi yang dibutuhkan di instansi pusat maupun daerah. Dari kuota tersebut, lebih dari 600 ribu formasi akan dibuka untuk fresh graduate.
Anas mengatakan bahwa tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate lebih besar dari pada tahun sebelumnya. “Terakhir, saya sampaikan rekrutmen ASN ada 2,3 juta [formasi], 600 ribu [untuk] fresh graduate. Dari 600 ribu itu, 200 ribu perintah Presiden untuk ditempatkan di IKN. Jadi IKN itu akan diisi fresh graduate di samping yang lama,” ujar Anas. (Vatrischa Putri Nur Sutrisno)