Bisnis.com, SEMARANG – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah bakal terus mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang dijalankan oleh perempuan. Langkah tersebut dilakukan untuk ikut mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
“Karena kalau kita mau bicara masalah penanggulangan kemiskinan, itu harus menyasar perempuan. Karena kalau kita lihat angka statistik, rumah tangga yang kepala rumah tangganya itu perempuan punya potensi untuk jatuh pada kemiskinan,” jelas Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Senin (18/4/2022) kemarin.
Atikoh menjelaskan bahwa pelatihan pemanfaatan sosial media serta teknologi digital menjadi sangat penting bagi UMKM perempuan di Jawa Tengah. Pasalnya, Atikoh menilai meskipun penetrasi penggunaan media sosial dan internet di Jawa Tengah sudah lebih dari 80 persen, namun pemanfaatan kedua teknologi tersebut bagi penjualan produk UMKM masih sangat rendah.
“Kalau kita lihat, literasi digital dari UMKM perempuan itu kan masih perlu diperkuat. Belajar dari pandemi, kita suka tidak suka, mau tidak mau, harus juga menguasai teknologi. Agar kita bisa menguasai pemasaran,” ujar Atikoh dalam acara Obrolan Perempuan Terkini yang digelar dalam rangkaian UKM Virtual Expo tahun 2022.
Wujud komitmen Dekranasda Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung serta memberdayakan UMKM perempuan terlihat dari prioritas perempuan dalam setiap pelatihan UMKM yang digelar. Atikoh mengungkapkan, pada setiap acara pelatihan yang digelar Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, 70 persen peserta yang hadir harus berasal dari UMKM perempuan.
Ketika ditanya soal sosok Kartini, Atikoh menjelaskan bahwa sosok Kartini hari ini terlihat pada perempuan yang bisa berkontribusi dalam berbagai sektor. “Apalagi saat pandemi ini peran perempuan luar biasa sekali, mereka menjadi tokoh yang sangat adaptif sehingga bisa memperjuangkan dari sisi perekonomian keluarga maupun masyarakat,” jelasnya.
Pada perkembangan lainnya, Atikoh juga memberikan apresiasi atas kembali digelarnya UKM Virtual Expo pada tahun ini. Sebagai catatan, pada tahun-tahun sebelumnya, acara serupa telah sukses mempromosikan produk UMKM asal Jawa Tengah tak hanya ke berbagai daerah di Indonesia, namun hingga menjangkau pasar mancanegara.
“Alhamdulillah perekonomian sekarang mulai menggeliat lagi. Sehingga perlu diberikan ruang-ruang untuk masyarakat, khususnya untuk UMKM kita,” ucap Atikoh.
