Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Jateng Jaring Cuan dari Pemudik

Tak cuma pemudik tujuan Jawa Tengah, pemudik yang melintas di wilayah tersebut juga diharapkan bisa membelanjakan uangnya.
Ilustrasi. Pengunjung Pollux Mall Paragon Semarang melihat produk UMKM yang dipamerkan dalam acara UMKM Gayeng 2022, Rabu (20/4/2022)./BISNIS-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Ilustrasi. Pengunjung Pollux Mall Paragon Semarang melihat produk UMKM yang dipamerkan dalam acara UMKM Gayeng 2022, Rabu (20/4/2022)./BISNIS-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal memanfaatkan momen libur Lebaran dan mudik nanti untuk mendukung pertumbuhan perekonomian di daerah tersebut.  

“Yang mau masuk Jawa Tengah dari survei Kementerian Perhubungan ada 23 juta. Ini adalah peluang, peluang bagi teman-teman UMKM. Tentu saja orang yang masuk di Jawa Tengah [akan] berkonsumsi di Jawa Tengah. Ini yang perlu disiapkan teman-teman UMKM,” jelas Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Rabu (20/4/2022).

Tak cuma pemudik tujuan Jawa Tengah, Sumarno juga menjelaskan bahwa pihaknya berharap pemudik yang melintas wilayah itu bisa membelanjakan uangnya di Jawa Tengah. “Yang lewat mau ke Jawa Timur ada 13 juta [pemudik]. Ini juga harus kita geret masuk Jawa Tengah. Jangan lewat jalan tol saja,” tambahnya.

Dengan jumlah tersebut, Sumarno memperkirakan rest area di jalan tol mau tidak mau bakal melakukan buka tutup akses. Langkah tersebut dilakukan untuk merekayasa jumlah pemudik yang ingin beristirahat. Tentunya, kondisi tersebut bisa menjadi peluang tersendiri bagi perekonomian Jawa Tengah. Pasalnya, menurut Sumarno, pemudik yang terpaksa keluar jalan tol mesti mengeluarkan  uangnya untuk berbelanja kebutuhan mudik di Jawa Tengah.

“Harapannya mudik berjalan lancar. Kita bisa mendapat kuenya. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah akan tumbuh dan teman-teman UMKM bisa mengambil porsi dari ritual mudik saudara-saudara kita yang di perantauan,” jelas Sumarno.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati, menyebut pihaknya tengah menjalin kerjasama dengan pengelola rest area untuk bisa menitipkan produk UMKM selama momen Lebaran dan mudik nanti.

“Sekarang pestanya UMKM karena kebetulan sudah mulai dibuka. Justru saya berharap partisipasi dari pengelola rest area untuk menampung produk UMKM saat arus mudik atau arus balik,” ucap Ema pada para wartawan, beberapa waktu lalu.

Diperkirakan, puncak arus mudik ke Jawa Tengah bakal jatuh pada 30 April nanti. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan bakal terjadi pada 8 Mei.

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah memperkirakan ada 11 Daya Tarik Wisata (DTW) yang bakal dipadati pemudik di Jawa Tengah. Kesebelas DTW tersebut antara lain Kota Lama Semarang, Bawen Raya, Kawasan Borobudur, Kawasan Tawangmangu, Kawasan Dieng, Pantai Menganti Kebumen, Kawasan Baturraden, Kawasan guci, Pantai Bandengan Jepara, serta Candi Prambanan dan Umbul Ponggok di Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper