Bisnis.com, SEMARANG – Bank Jateng ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik Lebaran gratis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bantuan mudik lebaran gratis tersebut diharapkan mampu meringankan beban akomodasi bagi sekitar 3.570 pemudik yang ingin kembali ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
Pada tahun ini, Bank Jateng menyediakan 65 unit bus kelas eksekutif dengan rincian 60 unit bus rute Jakarta-Jawa Tengah, 3 unit bus rute Lampung-Jawa Tengah, serta 2 unit bus rute Meda-Jawa Tengah.
Disediakan pula 4 gerbong kereta api kelas premium dengan rute Pasar Senen-Semarang Tawang.
“Bantuan fasilitas gerbong kereta api merupakan bantuan rutin Bank Jateng sejak tahun 2012,” ujar Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng, dikutip Jumat (29/4/2022).
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis, bantuan bus mudik serta kereta api gratis tersebut diharapkan dapat meningkatkan corporate image sekaligus brand awareness Bank Jateng.
Selain itu, diharapkan para pemudik yang telah menghemat biaya tiket akomodasi bisa membelanjakan uangnya untuk keperluan lain, sehingga secara tidak langsung ikut berkontribusi dalam peningkatkan peredaran uang ke Jawa Tengah.
“Mudik lebaran gratis tahun ini diperuntukkan khususnya untuk warga Jawa Tengah yang berada di Jakarta, Lampung, dan Medan,” ucap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebelum memberangkatkan rombongan pemudik dari Jakarta.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyasar masyarakat ekonomi lemah untuk bisa mengikuti program mudik gratis tersebut. Sasaran yang dimaksud meliputi asisten rumah tangga, pedagang asongan, buruh bangunan, hingga tukang ojek. Diperkirakan, jumlah peserta program mudik gratis yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bisa menyentuh angka 6.870 orang.
Adapun pemberangkatan Mudik Lebaran Gratis Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 telah dilaksanakan pada Kamis (28/4/2022) di Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur juga pada Jumat (29/4/2022) di Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Selain Bank Jateng, sejumlah instansi juga ikut memberikan bantuan berupa pengadaan bus mudik. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri telah menyediakan 10 unit bus, Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah menyediakan 51 bus, serta 5 unit bus lainnya dari program Corporate Social Responsibility perusahaan swasta.
Sebelumnya, pada periode tahun 2020 – 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membatalkan penyelenggaraan Mudik Lebaran Gratis karena berkenaan dengan penanganan Covid-19. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kegiatan dan kerumunan massa di area publik. Sedangkan pada tahun ini, Presiden Joko Widodo telah memberikan lampu hijau dan mengizinkan masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas mudik. Meski demikian, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mudik gratis kali ini dilaksanakan secara terbatas, atau dengan armada yang lebih sedikit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
