Bisnis.com, SEMARANG — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk pertama kalinya membawa agenda pameran kendaraan bermotor kelas internasional ke Jawa Tengah. Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) bakal digelar di Semarang pada 23-27 November 2022 mendatang. Agenda ini juga jadi penutup rangkaian GIIAS The Series 2022.
"Kami yakin ke depannya GIIAS Semarang akan menjadi agenda penting bagi industri otomotif indonesia, untuk memperkenalkan model dan teknologi baru dari kendaraan terkini," jelas Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo dalam konferensi pers, Rabu (16/11/2022).
Kukuh mengungkapkan bahwa Jawa Tengah sendiri menjadi pasar potensial bagi penjualan kendaraan di Tanah Air. Sepanjang periode 2018-2021, Jawa Tengah menduduki posisi keempat dalam pertumbuhan penjualan domestik. "Jawa Tengah kita lihat sebagai provinsi yang potensial untuk mengembangkan industri," tambahnya.
Agus Riyadi, Project Director Seven Event selaku penyelenggara GIIAS, menyebut acara tersebut bakal menghadirkan Agen Pemegang Merek (APM) otomotif langsung dari Jakarta. Setidaknya, ada sembilan APM yang bakal hadir dan menyemarakkan GIIAS di Semarang.
"GIIAS sendiri sudah menempatkan dirinya sebagai ajang pameran teknologi, kalau mungkin dari masing-masing APM punya program lain mungkin itu jadi hal tambahan atau bonus lain yang penting," jelas Agus.
Meskipun belum digelar, namun Agus mengungkapkan bahwa masyarakat sudah cukup antusias untuk mengikuti gelaran GIIAS Semarang. Hal tersebut ditunjukkan dengan larisnya pemesanan tiket pre-sale sebanyak 3.000-an tiket dalam 28 jam.
Sebagai informasi, pada tahun ini, gelaran GIIAS di Jakarta berhasil mencatatkan 385.000 pengunjung dalam 11 hari pelaksanaan. Di Surabaya, GIIAS mencatat 32.000 pengunjung selama lima hari. "GIIAS di Semarang ini kemarin kami berandai-andai di angka 15.000-20.000 pengunjung. Cuma dilihat dari antusiasmenya, harus kita koreksi. Mungkin bisa sampai seperti Surabaya," jelas Agus.
Dengan kondisi tersebut, Agus juga memproyeksikan bahwa GIIAS Semarang bisa mencatatkan 2.000 transaksi kendaraan. Perhitungan itu didasarkan pada pengalaman pelaksanaan GIIAS di Surabaya yang sukses mencatat transaksi sebesar Rp1 triliun dengan 3.000 unit kendaraan. Di Medan, GIIAS juga berhasil memasarkan 1.200 kendaraan dengan nilai transaksi Rp375 miliar.
Eddy Sulistiyo Bramiyanto, Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah, menyambut baik rencana pelaksanaan GIIAS di Semarang itu. "Semoga ini menjawab para pecinta otomotif Jawa Tengah yang biasanya jauh-jauh lihat pameran di Jakarta," katanya.