Bisnis.com, SEMARANG — Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA) atau Asosiasi General Manager Hotel Indonesia mendorong penguatan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia di bidang perhotelan dengan menyusun sejumlah program seperti pelatihan dan benchmarking.
Ketua IHGMA DPD Jateng, Julia SKB, mengatakan bahwa organisasi tersebut telah menyelenggarakan serangkaian program pelatihan bagi para anggota yang merupakan para General Manager hotel.
Selain pelatihan, IHGMA juga memfasilitasi benchmarking antar para General Manager dari berbagai hotel dengan kategori bintang yang berbeda. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan insight terkait dengan standar pengelolaan hotel.
“Misalnya GM dari hotel bintang 4 melakukan benchmarking ke hotel bintang 5. Tentu saja tujuannya bukan untuk meniru sepenuhnya, karena fasilitas yang dimiliki juga berbeda. Akan tetapi bisa ditiru dari sisi pelayanannya,” ujarnya di sela-sela acara Inagurasi Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus IHGMA DPD Jateng yang diselenggarakan di Semarang, Rabu (11/10/2023).
Seiring dengan peningkatan kapasitas para anggota IHGMA, Julia meyakini SDM lokal dapat memimpin hotel-hotel yang beroperasi di Indonesia, termasuk jaringan hotel internasional yang selama ini banyak dipimpin oleh GM warga negara asing yang ditunjuk dari manajemen.
Selain memperkuat kompetensi para GM hotel, IHGMA juga bekerja sama dengan kampus dan sekolah vokasi yang memiliki jurusan perhotelan dalam menyediakan program magang, serta terlibat dalam penyusunan silabus kurikulum sebagai upaya untuk me
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum IHGMA, Ali Hidayat, mengatakan bahwa organisasi tersebut mendukung program kerja yang telah disusun oleh IHGMA DPD Jawa Tengah, termasuk program kerja terkait dengan penguatan kapasitas SDM.
IHGMA yang didirikan sejak 2016 saat ini telah memiliki 1.209 member yang tersebar di berbagai wilayah dari Aceh sampai Jayapura. Adapun, IHGMA DPD Jateng saat ini tercatat memiliki anggota aktif sebanyak 40 orang.
