Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng Syariah meraih penghargaan Best Halal Financial Support pada ajang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian.
Penghargaan ini mengukuhkan posisi Bank Jateng Syariah sebagai lembaga keuangan syariah terkemuka di Indonesia, setelah sebelumnya terpilih sebagai Top 3 pada IHYA 2023, dan kini berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai pemenang utama.
IHYA adalah ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada para pelaku industri halal di Indonesia yang berperan aktif dalam mendorong perkembangan ekosistem halal.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa industri halal telah menjadi salah satu motor pertumbuhan baru dalam ekonomi nasional. Pada kuartal I/2024, sektor Halal Value Chain (HVC) tumbuh 1,94% (year-on-year), dengan kontribusi signifikan dari sektor makanan dan minuman halal serta modest fashion, yang masing-masing mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,87% dan 3,81%.
Menperin juga menyoroti potensi besar Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, yang memiliki peluang besar dalam industri halal global. Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) 2023/2024, konsumsi produk halal dunia diproyeksikan mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024. Selain itu, Indonesia kini berada di peringkat ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator, setelah Malaysia dan Arab Saudi.
“Setelah sebelumnya masuk dalam Top 3, Alhamdulillah tahun ini kami terpilih sebagai yang terbaik. Ini merupakan bukti dari kerja keras dan komitmen kami untuk mendukung perkembangan industri halal,” ujar Singgih Fatchurrochim, Wakil Kepala Divisi Operasional Syariah.
Bank Jateng Syariah merupakan bagian dari Bank Jateng yang fokus pada penyediaan layanan keuangan berbasis syariah. Dengan komitmen yang kuat pada prinsip-prinsip syariah, Bank Jateng Syariah terus tumbuh dan menjadi pemain kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia.
