Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan sembako dan menyediakan fasilitas cek kesehatan gratis kepada warga Kabupaten Demak yang terdampak banjir rob.
Pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan melalui program dokter spesialis keliling atau Speling. Layanan itu diberikan di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak pada Kamis, 12 Juni 2025. Sejumlah dokter spesialis dari RSJD Dr. Amino Gondohutomo dan RSUD Sunan Kalijaga Demak terlibat dalam kegiatan tersebut, yang meliputi dokter spesialis obsgyn, penyakit dalam, kulit, jiwa, dan anak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengatakan bahwa kegiatan Speling tersebut akan dilaksanakan beberapa hari ke depan di desa-desa terdampak rob. Di antaranya adalah Desa Purworejo Kecamatan Bonang, serta Desa Sriwulan dan Desa Sayung Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
“Persoalan rob bukan hanya penanganan airnya saja, tapi juga dampak yang dirasakan masyarakat seperti kesehatan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (13/6/2025).
Program Speling diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah pada 3 Maret 2025 bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan melibatkan 7 Rumah Sakit Provinsi Jawa Tengah.
Program ini disambut baik oleh masyarakat sebagai penerima manfaat. Sejauh ini, program Speling telah dilaksanakan di 1.278 desa dengan didukung oleh 35 Pemerintah Kab/Kota, 361 Rumah Sakit baik Rumah Sakit Pemerintah maupun swasta, Puskesmas dan Pemerintah Desa.
Melalui program Speling, Ia berharap dapat memberikan dampak yang siginifikan terhadap penurunan kasus kematian ibu, percepatan penanganan stunting, peningkatan keberhasilan pengobatan TBC, penanganan dini kasus kanker serviks, serta menurunnya masalah kesehatan jiwa dan penyakit tidak menular lainnya.
Selain layanan kesehatan gratis, Pemprov Jawa Tengah juga berbagi bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada warga terdampak banjir rob. Saat ini, warga di lima desa telah mendapatkan bantuan tersebut, yakni warga Desa Ploso Kecamatan Karang Tengah, Desa Sukodono Kecamatan Bonang, Desa Krajanbogo Kecamatan Bonang, Desa Kalisari Kecamatan Sayung, dan Desa Tridonorejo Kecamatan Bonang.
"Setiap satu desa memperoleh bantuan beras satu ton, untuk 200 kepala keluarga, atau masing masing lima kilogram per kepala keluarga. Sebelumnya, kami juga telah memberikan bantuan untuk delapan desa terdampak bencana," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari.
Pada kesempatan yang sama, Dinas Sosial Jawa Tengah juga memberikan bantuan pada warga terdampak banjir berupa makanan siap saji, kasur, tenda gulung, perlengkapan anak, dan perlengkapan rumah tangga.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial Jateng Wahyu Gunadi Saputro mengatakan bahwa bantuan tersebut bersumber dari APBD dan APBN dengan nilai Rp45,22 juta.
Selain menyalurkan bantuan, tim dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah juga melakukan asesmen kondisi warga untuk memastikan penanganan lanjutan berjalan tepat sasaran. Pendampingan psikososial turut diberikan kepada warga yang mengalami tekanan akibat situasi darurat ini.