Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu program perbaikan 896 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2025. Dalam program tersebut, Bank Jateng mendanai perbaikan 48 unit rumah.
Saat seremonial penyerahan bantuan RTLH secara simbolis di Balai Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, pada Selasa (8/7/2025).
Mulyanto, Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri, menyampaikan bahwa partisipasi dalam program perbaikan RTLH merupakan bentuk tanggung jawab sosial Bank Jateng kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Wonogiri.
“Melalui dana CSR, kami berupaya membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa tinggal di rumah yang lebih layak, aman, dan sehat. Kami percaya, hunian yang baik adalah langkah awal menuju peningkatan kualitas hidup,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (28/7/2025).
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan bahwa penanganan RTLH memerlukan sinergi dari seluruh pihak, termasuk pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, desa, hingga lembaga swasta dan perbankan. "Bank Jateng menjadi contoh nyata bagaimana lembaga keuangan bisa hadir dan memberi dampak langsung kepada masyarakat," ujarnya.
Adapun, program perbaikan 896 unit RTLH di Wonogiri didanai secara bergotong royong oleh beberapa pihak, yakni Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperbaiki 781 unit, Pemerintah Kabupaten Wonogiri 60 unit, Bank Jateng 48 unit, dan PMI tujuh unit rumah.
Program bantuan RTLH tahun ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk menuntaskan sekitar 12.771 unit rumah tak layak yang tercatat dalam hasil verifikasi awal 2025.