Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Dermaga Tanjung Emas Telan Investasi Rp280 Miliar

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menginvestasikan dana sebesar Rp280 miliar tahun ini untuk proyek peninggian dermaga di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menjadi setinggi 3,2 meter low water spring (LWS) atau permukaan air.
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah./Antara-Aditya Pradana Putra
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menginvestasikan dana sebesar Rp280 miliar tahun ini untuk proyek peninggian dermaga di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menjadi setinggi 3,2 meter low water spring (LWS) atau permukaan air.

CEO Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Regional Jawa Tengah Ardhy Wahyu Basuki menjelaskan dari dimensi terminal seluas 38 x 300 meter ditinggikan 2,1 meter LWS atau dari semula 1,1 meter LWS menjadi 3,2 meter LWS.

“Pekerjaan peninggian dermaga ini dilaksanakan selama sembilan bulan oleh PT Hutama Karya (Persero) yang kontrak kerja samanya sudah ditandatangani hari ini,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (10/4/2018).

Kepala Wilayah IV Hutama Karya Andung Damar Sasongko menyatakan proyek bersama Pelindo III tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi perseroan. Pengerjaan proyek tersebut dilakukan dengan metode manajemen pembangunan (building management method/BIM) sesuai arahan Pelindo III.

"BIM merupakan suatu sistem yang bisa mengubah konsep konstruksi di Indonesia. Dengan menerapkan BIM, tingkat kecocokan dari tahapan design, planning, construction, dapat dioptimalkan, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu,” terangnya.

Adapun peninggian dermaga Terminal Samudera yang sebelumnya untuk general cargo tersebut merupakan bagian untuk menjadikannya sebagai dermaga peti kemas. Nantinya, container crane (alat angkat peti kemas) di Terminal Peti Kemas Semarang bakal ada yang dipindahkan ke Terminal Samudera. 

Selain itu, dermaga ini juga akan terkoneksi dengan jalur rel kereta api, sehingga pengangkutan peti kemas akan semakin lancar dan biaya logistik di Semarang bisa lebih efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler