Bisnis.com, SLEMAN – Perum Bulog Divre DIY kembali mengirimkan beras ke luar wilayah secara perdana tahun ini pada Jumat (27/1) ke Kalimantan Barat sebanyak 3.000 ton.
Prosesi pengiriman beras pertama 2017 ditandai dengan pemecahan kendi oleh Assekda Provinsi DIY Bidang Pemerintahan dan Kesra Sulistya didampingi Kepala Bulog Divre DIY Miftahul Adha dan perwakilan gabungan kelompok tani (Gapoktan) dari beberapa kabupaten.
Mifta menjelaskan, pengiriman beras ke luar DIY merupakan permintaan Bulog Divre DIY sendiri. Hal ini mempertimbangkan stok beras di gudang Bulog DIY yang sudah mencukupi kebutuhan masyarakat lokal. Stok beras di DIY sudah melebihi kapasitas yang dibutuhkan.
"Stok DIY per hari ini bisa untuk kebutuhan enam bulan jadi kami rasa sangat cukup maka sebagian dikurangi untuk nasional sehingga space gudang bisa untuk stok lainnya," kata Mifta pada wartawan seusai melepas truk pengangkut beras.
Mifta mengatakan, melalui pengiriman beras itu, ada ruang gudang di DIY yang kosong. Kondisi itu justru menjadi kesempatan untuk menambah stok beras melalui penyerapan beras dari petani lokal.
Dalam penyerapan, Bulog DIY telah bekerja sama dengan beberapa Gapoktan di empat kabupaten, yakni Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Sleman.