Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkutan BRT Koridor Semarang-Bawen Segera Dioperasikan

Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah mendorong realisasi angkutan aglomerasi koridor I Semarang-Bawen dalam waktu dekat guna mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya.
Ilustrasi/WORDPRESS
Ilustrasi/WORDPRESS

Bisnis.com, SEMARANG--Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah mendorong realisasi angkutan aglomerasi koridor I Semarang-Bawen dalam waktu dekat guna mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya.

"Pada awal Juli 2017, Insya Allah Bus Rapid Transit (BRT) Koridor I Semarang-Bawen beroperasi, selain perbaikan fasilitas sarana umum juga untuk mengurangi volume kendaraaan yang lewat pada rute tersebut," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Hadi Santoso, Selasa (11/4/2017).

Menurut dia, ada banyak keuntungan dengan dioperasikan angkutan aglomerasi, yakni jaminan keteraturan angkutan umum, adanya ketersediaan pelayanan angkutan umum, ketertiban angkutan umum dalam berlalu lintas, serta dapat mengurangi pengguna kendaraan pribadi.

Selain itu, dengan berkurangnya pengguna kendaraan pribadi maka dapat mengurangi kemacetan di daerah rawan macet dan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak sehingga dapat mengurangi polusi udara.

Dari sisi kenyamanan, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu optimistis bahwa angkutan aglomerasi koridor Semarang-Bawen bisa meningkatkan kenyamanan penumpang karena akan dilengkapi pembelian tiket secara dalam jaringan dan pelacakan kendaraaan.

"Keuntungan lain, perjanjian kerja sama Trans Jateng dengan BRT Semarang juga sedang dimatangkan agar penumpang Trans Jateng bisa pindah koridor di Semarang dengan biaya tetap (bayar sekali). Rencana tarif antara Rp3.500-Rp4.500 untuk umum, sedangkan pelajar Rp1.000," ujarnya.

Rencananya, Pemprov Jateng meluncurkan 18 armada BRT pada awal Juli 2017 untuk koridor satu Semarang-Bawen yang mempunyai lintasan jalan sekitar 37,5 kilometer dengan jumlah halte sekitar 79 halte BRT, empat di antaranya halte transit.

Selain Semarang-Bawen, pemerintah pusat juga akan mengembangkan angkutan aglomerasi di Semarang-Kendal, Semarang-Karangtengah, Semarang-Gubug, Tegal-Slawi, Kudus-Mayong, Secang-Magelang-Muntilan, Purwokerto-Purbalingga, Purwokerto-Ajibarang, Purwokerto-Rawalo, Purwokerto-Kroya.

Selain itu, Surakarta-Sukoharjo, Surakarta-Karanganyar, Surakarta-Masaran, Surakarta-Delanggu, dan Surakarta-Boyolali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper