Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelanggan ISAT di Jateng-DIY Sentuh 15,9 Juta

Pada kuartal I/2025, terjadi kenaikan jumlah pelanggan sebanyak 200.000 pelanggan jika dibandingkan dengan periode Desember 2024.
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjadi wilayah dengan basis pelanggan terbesar kedua Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT). /Foto: Istimewa
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjadi wilayah dengan basis pelanggan terbesar kedua Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT). /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjadi wilayah dengan basis pelanggan terbesar kedua Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT).

"Sampai dengan Maret 2025, jumlah pelanggan Indosat di region ini mencapai 15,9 juta atau bertambah sekitar 200.000 pelanggan dibandingkan Desember 2024," jelas Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (30/4/2025).

Sepanjang tahun 2024 Indosat mencatat peningkatan trafik data di wilayah Jawa Tengah-DI Yogyakarta sebesar 3,3% (year-on-year/YoY). Peningkatan tersebut jauh lebih besar dibandingkan pertumbuhan yang dicatat Indosat di wilayah Jawa Timur. Tercatat, pada 2024, pertumbuhan trafik data Indosat di Jawa Timur berkisar di angka 2% (YoY).

Fahd menuturkan bahwa kinerja Indosat di wilayah Jawa Tengah-DI Yogyakarta sejalan dengan kinerja nasional yang menunjukkan tren positif. Capaian tersebut tak lepas dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanannya, salah satunya dengan menambah Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 2.800 BTS 4G di wilayah tersebut.

"Seiring dengan besarnya basis pelanggan di region ini, Indosat terus berkomitmen untuk melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan bagi semua pelanggannya," tutur Fahd.

Secara umum, pada Kuartal I/2025, Indosat berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp13.577,9 miliar. Terjadi tren kenaikan laba bersih dimana secara kuartalan, pertumbuhan laba bersih dilaporkan mencapai 27%.

Vikram Sinha, Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer Indosat, menyebut capaian yang diraih perusahaan itu akan coba dipertahankan melalui perluasan infrastruktur jaringan. Terutama dengan jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

"Melalui investasi berkelanjutan di jaringan 4G dan persiapan menuju 5G, Indosat membuka akses digital yang lebih luas, cepat, dan andal, terutama di daerah yang masih kurang terlayani. Infrastruktur ini bukan hanya krusial untuk konektivitas, tetapi juga mendukung teknologi-teknologi yang akan mendorong transformasi Indonesia berikutnya," jelas Vikram dalam konferensi pers yang digelar secara daring.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper