Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

17 Karung Beras Sejahtera di Temanggung Didapati Rusak

Sedikitnya 17 karung beras sejahtera atau rastra dari sebanyak 124 karung yang distribusikan di Desa Mandisari, Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, rusak.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, TEMANGGUNG – Sedikitnya 17 karung beras sejahtera atau rastra dari sebanyak 124 karung yang distribusikan di Desa Mandisari, Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, rusak.

Berdasarkan pantauan di titik pendistribusian di Dusun Karangpenting Desa Mandisari dari sebanyak 50 karung terdapat tujuh karung rastra yang rusak dan di Dusun Karangwetan dari 95 karung terdapat 10 karung rastra rusak.

Setiap karung rastra berisi 15 kilogram beras dan satu keluarga penerima manfaat mendapat satu kemasan karung tersebut dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram.

Pemilik rumah tempat pendistribusian besar di Dusun Karangpenting, Nuris (44) mengatakan rastra jatah bulan Februari 2017 tersebut datang di rumahnya pada Selasa (25/4) sore, kebetulan yang menerima beras suaminya.

"Waktu saya datang di rumah, saya lihat ada satu karung yang kelihatannya berasnya mengeras dan setelah dibuka ternyata beras sudah menggumpal dan jumlahnya tidak hanya satu karung tetapi ada tujuh karung yang berasnya rusak," katanya, Rabu (26/4/2017).

Mengetahui kualitas beras yang diterimanya jelek dengan kondisi beras menggumpal dan baunya tidak sedap pihaknya kemudian melapor ke pamong desa. Ternyata hal tersebut tidak hanya terjadi di Dusun Karangpenting, tetapi hal yang sama juga terjadi di Dusun Karangwetan.

Kepala Desa Mandisari, Kecamatan Parakan, Isrofi mengatakan laporan warga tersebut kemudian diteruskan ke Gudang Bulog Temanggung dan saat ini petugas dari Bulog akan mengecek kondisi beras dan Bulog siap mengganti beras yang rusak tersebut.

Ia mengatakan kuota rastra 2017 di Desa mandisari sebanyak 224 keluarga penerima manfaat atau turun dari kuota tahun lalu sebanyak 247 keluarga. Selain itu, katanya dari kuota penerima rastra tahun ini ada yang ganti nama penerima sebanyak 72 orang.

Kepala Gudang Bulog Bengkal Kabupaten Temanggung, Ikhsan Karisma mengatakan pihaknya siap mengganti beras yang rusak. "Berapa pun jumlah beras yang rusak, kami siap menggantinya tanpa harus dikenakan biaya," katanya.

Ia menuturkan kemungkinan beras rusak karena basah terkena air hujan saat distribusi. Rastra di Desa Mandisari didistribusikan pada 20 April 2017. "Saat masuk maupun keluar gudang, beras sudah kami cek dan dalam kondisi baik," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper