Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peta Berubah, Kulon Progo Baru Menyelesaikan 15% Draf RTRT

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru menyelesaikan 15% penyusunan draf revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.
Maket pembangunan bandara di Kabupaten Kulon Progo./IST
Maket pembangunan bandara di Kabupaten Kulon Progo./IST

Bisnis.com, KULON PROGO – Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru menyelesaikan 15% penyusunan draf revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.

"Sampai saat ini, pihak ketiga masih mengumpulkan data hingga bulan depan. Kami mengupayakan draf bisa selesai pada akhir Agustus 2017," kata Kepala Bidang Pengaturan dan Pembinaan Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Langgeng Raharjo, Sabtu (20/5/2017).

Ia mengatakan data tersebut nantinya berisi mengenai potret kewilayahan, sekaligus analisis. Draft tersebut sekaligus akan menyinggung soal keberadaan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, kendati tidak menjelaskannya secara begitu mendetail.

"KSPN memberikan pengaruh kepada Kulon Progo dan kawasan penyangga KSPN yang masuk di kawasan Bukit Menoreh," katanya.

Selain itu, pihaknya mendapat tugas mengumpulkan analisis dari Organisasi Perangkat Daerah tertentu, misalnya Dinas Pariwisata (Dispar) mengenal hasil kajian terhadap keberadaan kawasan penyangga. "Kalau kajiannya, termasuk yang mengetahui pasti luasan detail, ada di sektoral," kata dia.

Ia mengatakan ada lima materi strategis nasional yang harus menjadi pedoman dalam penyusunan RTRW, mulai dari ruang terbuka hijau, lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B), mitigasi bencana, dan kehutanan.

"Lima hal ini akan menjadi lima materi prinsip dalam evaluasi pusat, selain hal-hal teknis seperti pemetakan yang harus ada rekomendasi dari Badan Informasi Geospasial," katanya.

Terkait program nasional strategis yang harus dimaksukan dalam RTRW Kulon Progo yakni pembangunan bandara di Kulon Progo. Bandara akan membuat struktur ruang di Kulon Progo berubah total, mulai dari moda transportasi udara, moda transportasi darat seperti jalan darat dan jalur kereta.

"Hal yang mendasar yakni peningkatan status jalan nasional, jalan provinsi dan jalan nasional," katanya. Selanjutnya, kata Langgeng, program strategis nasional lain yakni Kawasan Strategis Pembangunan Nasional Borobudur dan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper